Radartuban.jawapos.com – Ziarah ke Makam Toemenggoeng Wilatikta di kompleks Makam Tjitrosoman Desa Bejagung, Kecamatan Semanding menjadi tradisi Bupati Blora bersama jajarannya dalam rangka memperingati Hari Jadi Blora (HJB).
Seperti kemarin (8/12), Bupati Blora Arief Rohman bersama rombongan kembali menginjakkan kaki dan berdoa di makam bupati pertama Blora tersebut menjelang peringatan HJB 11 Desember.
Kehadiran Bupati Blora bersama jajarannya di telatah Tuban disambut Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban Muhammad Emawan Putra bersama jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, kegiatan ziarah ke Tuban sudah menjadi rutinitas saban menjelang HJB.
‘’Ini (ziarah, Red) merupakan tradisi napak tilas Bupati Blora terdahulu menjelang Hari Jadi Blora,’’ tuturnya.
Tahun ini Blora memperingati hari jadi ke-273. Lebih lanjut Arif menyampaikan, ziarah ke Makam Tjitrosoman ini merupakan agenda pamungkas setelah ziarah bupati terdahulu di berbagai kota. Selain ziarah di makam Toemenggoeng Wilatikta, rombongan bupati juga berdoa di makam Bupati Tuban Tjitrosomo, yang juga dimakamkan di lokasi tersebut.
Ketua Yayasan Tjitrosoman, R Satmoko Husodo mengatakan, di kompleks makam ini disemayamkan khusus keluarga dari Tjitrosomo, yang merupakan pejabat dari Mataram dan keturunannya banyak menjadi pejabat di wilayah Kerajaan Mataram, termasuk Bupati Tuban dulu dijabat oleh Tjirosuma VI.
Sementara terkait Toemenggoeng Wilatikta yang merupakan Bupati Blora dan disemayamkan di Tuban ini karena memang ada hubungan keluarga dengan keluarga Tjitrosoman.
Dari silsilah tersebut, Toemenggoeng Wilatikta masih ada ikatan keluarga dengan keluarga Tjitrosumo, yakni menantu dari Tjitrosumo VI, adik ipar dari Tjitrosoman ke VII yang dulu merupakan bupati Tuban.
‘’Kemudian pada akhir hayatnya Toemenggoeng Wilatikta ikut dimakamkan di Tuban bersama dengan anak dan keluarga lainnya,’’ ujar Satmoko Husodo. (fud/tok)