TUBAN, Radar Tuban-Program bantuan corporate social responsibility (CSR) merupakan komitmen Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat luas. Program inilah yang dikupas anggota DPR RI Dra. Hj. Haeny Relawati Rini Widyastuti, M.Si pada sosialisasi bertema Peran BUMN untuk Pemberdayaan Umat. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Mustika Tuban, kemarin (10/1).
Haeny menyampaikan, agar berpihak kepada masyarakat, sekarang ini Kementerian BUMN sudah merevisi kebijakan penyaluran CSR.
Ibunda Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky ini kemudian menjabarkan dua kebijakan terbaru CSR BUMN. Pertama, kembali merawat alam dan kedua merawat manusia (program atau bantuan pendidikan).
Kebijakan tersebut, kata Haeny, mempertimbangkan tantangan ke depan yang luar biasa karena generasi muda harus bisa berkompetisi di era 4.0. ”Penyaluran CSR juga sebagai upaya membangun umat/santri tangguh di masa mendatang,” jelasnya. Dengan penanaman akhlak yang baik, kata dia, diharapkan pembangunan dan pemulihan ekonomi dapat teriring dengan pembangunan manusianya.
Untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, lanjut politisi Partai Golkar ini, Kementerian BUMN menjalin kolaborasi dengan semua pihak. Tanpa terkecuali dengan organisasi keagamaan. ”Melalui kolaborasi dan sinergi dengan organisasi keagamaan akan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional sebagai dukungan kekuatan pentahelix,” ujarnya.
Haeny juga mengemukakan, Kementerian BUMN berencana mengolaborasikan beberapa program. Meliputi pemberdayaan sumber daya manusia, optimalisasi peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN yang dapat dilakukan melalui platform digital PaDi UMKM dan dukungan pelaksanaan program pembinaan masyarakat sekitar yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. (*/ds)