Radartuban.jawapos.com – Rencana Polres Tuban naik tipe dari D ke C yang diikuti peralihan status polres menjadi polresta kian dekat. Kemarin (10/5), rencana kenaikan tipe tersebut kembali dikaji oleh tim studi kelayakan dari Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Lemtala) Srena Polri yang dipimpin langsung Karo Lemtala Brigjen Pol Budi Yuwono didampingi Kabagstrajemen Rorena Polda Jatim AKBP Mohammad Bashori.
Selain melakukan kajian, kehadiran jenderal bintang satu tersebut untuk memberi penjelasan terkait apa saja kriteria peralihan status polres menjadi polresta.
Penjelasan tersebut dipaparkan di Gedung Sanika Satya wada Polres Tuban yang dihadiri forkopimda dan kapolsek jajaran.
‘’Kajian ini membutuhkan waktu yang cukup panjang dan melalui berbagai pembahasan,’’ terang Karo Lemtala Polri Brigjen Pol Budi Yuwono selaku ketua tim studi kelayakan.
Budi, sapaan akrabnya menerangkan, perubahan tipe polres nantinya akan diikuti dengan perubahan struktur personel, anggaran, hingga perwira polisi pengisi kursi pejabat utama.
Hal ini seiring melekatnya status polresta dengan tingkatan yang lebih tinggi.
‘’Jika nantinya menjadi polresta, kapolres akan dijabat perwira berpangkat kombespol dan wakilnya berpangkat AKBP. Kasatnya berpangkat kompol, bukan lagi AKP,’’ terangnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pejabat Polres Tuban untuk tidak melakukan pelanggaran. Di tengah dinamika yang saat ini sedang melanda tubuh Polri, Budi berpesan agar seluruh perwira selalu mengingatkan anggotanya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat.
‘’Kita tidak perlu prestasi yang tinggi, kita tidak melakukan pelanggaran itu sudah membantu organisasi kita agar bisa berdiri tegak di tengah-tengah masyarakat,’’ tegasnya.
Radartuban.jawapos.com – Rencana Polres Tuban naik tipe dari D ke C yang diikuti peralihan status polres menjadi polresta kian dekat. Kemarin (10/5), rencana kenaikan tipe tersebut kembali dikaji oleh tim studi kelayakan dari Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Lemtala) Srena Polri yang dipimpin langsung Karo Lemtala Brigjen Pol Budi Yuwono didampingi Kabagstrajemen Rorena Polda Jatim AKBP Mohammad Bashori.
Selain melakukan kajian, kehadiran jenderal bintang satu tersebut untuk memberi penjelasan terkait apa saja kriteria peralihan status polres menjadi polresta.
Penjelasan tersebut dipaparkan di Gedung Sanika Satya wada Polres Tuban yang dihadiri forkopimda dan kapolsek jajaran.
‘’Kajian ini membutuhkan waktu yang cukup panjang dan melalui berbagai pembahasan,’’ terang Karo Lemtala Polri Brigjen Pol Budi Yuwono selaku ketua tim studi kelayakan.
Budi, sapaan akrabnya menerangkan, perubahan tipe polres nantinya akan diikuti dengan perubahan struktur personel, anggaran, hingga perwira polisi pengisi kursi pejabat utama.
- Advertisement -
Hal ini seiring melekatnya status polresta dengan tingkatan yang lebih tinggi.
‘’Jika nantinya menjadi polresta, kapolres akan dijabat perwira berpangkat kombespol dan wakilnya berpangkat AKBP. Kasatnya berpangkat kompol, bukan lagi AKP,’’ terangnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pejabat Polres Tuban untuk tidak melakukan pelanggaran. Di tengah dinamika yang saat ini sedang melanda tubuh Polri, Budi berpesan agar seluruh perwira selalu mengingatkan anggotanya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat.
‘’Kita tidak perlu prestasi yang tinggi, kita tidak melakukan pelanggaran itu sudah membantu organisasi kita agar bisa berdiri tegak di tengah-tengah masyarakat,’’ tegasnya.