Radartuban.jawapos.com–Empat Pilar MPR meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika. Penjabarannya, Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara. UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Anggota MPR RI, Dr. Didik Mukrianto, SH., MH kembali memberikan pengarahan dan penjelasan terkait Empat Pilar MPR RI kepada generasi muda, generasi penerus Bangsa. Harapannya, para pemuda mengetahui salah satu tugasnya sebagai warga bangsa Indonesia yang baik. Juga sebagai agen perubahan. Kegiatan yang dihadiri ratusan pemuda di Bojonegoro tersebut dilaksanakan di kabupaten setempat, Kamis (9/6).
”Pentingnya peran pemuda bagi bangsa Indonesia tidak bisa dianggap remeh karena kita bisa merdeka berkat perjuangan pemuda-pemuda pahlawan bangsa yang dulu berjuang demi kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Sebagai pemuda harus kritis dan aktif terhadap semua hal, karena tonggak estafet pemerintah ada di tangan pemuda saat ini,” ungkap anggota Komisi III DPR RI ini.
Didik menegaskan, pemuda adalah generasi penerus bangsa. Di tangan pemuda, masa depan bangsa ditentukan. Masa depan bangsa ini banyak bergantung terhadap peran dan aktifnya pemuda. Setelah Indonesia merdeka, lanjut Pengurus Pusat PSHT ini, banyak pembangunan yang dilakukan para pemimpin bersama dengan rakyatnya. Semua saling bahu-membahu sesuai dengan peran dan kemampuan masing-masing.
Didik juga menyampaikan, pembangunan bangsa tidak lepas dari peran pemuda. Sebagaimana dalam sejarah pergerakan perjuangan kemerdekaan RI, peran pemuda tidak dapat dikesampingkan. Bahkan, pemuda menjadi motor perjuangan.
‘’Mari kita bertanya kepada diri kita masing-masing. Mari saling introspeksi diri kontribusi apa yang sudah atau dapat kita berikan bagi bangsa dan negara? Ada ungkapan baik; Jangan kamu bertanya apa yang kamu dapatkan dari negara, tapi apa yang dapat kamu berikan kepada negara,’’ tegas ketua umum Karang Taruna Nasional itu.
Karena itu, terang Didik, sebagai generasi abad 21, generasi zaman now atau generasi milenial, hendaknya jangan terlena dengan nikmat kemerdekaan yang dirasakan saat ini. ‘’Kita harus perlu merawat dan memelihara kemerdekaan sebagai amanat dari para pendiri bangsa, serta menjaga keutuhan NKRI dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama,” jelasnya.
Sebagai generasi yang memiliki tanggung jawab sebagai penerus bangsa, kata Didik, kita harus ikut bertanggung jawab menegakkan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Salah satunya dengan berperan serta dalam pembangunan bangsa. Seperti belajar dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kreativitas dan inovasi, mampu cepat beradaptasi dengan perubahan, antitawuran, antinarkoba, dan sebagainya.(*/zak/ds)