28.7 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Wapres: NU dan Pemerintah Harus Sinergi

spot_img

RADAR TUBAN – Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah harus sinergi. Itulah pesan yang disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin saat melangsungkan kunjungan di Tuban, Kamis (10/8).

Pesan tersebut diutarakan Ma’ruf Amin ketika memberikan pembekalan terhadap wisudawan dan wisudawati mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban.

‘’NU memiliki jaringan sangat luas hingga pelosok desa. Oleh karena itu, NU berkewajiban membantu pemerintah,’’ tutur RI-2 tersebut.

Ditegaskan Ma’ruf Amin, selain mencetak tenaga kesehatan andal, NU juga harus berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan fasilitas yang memadai.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengemukakan, saat ini Indonesia memiliki 1,6 juta tenaga kesehatan yang terdiri dari sembilan jenis pekerjaan.

Baca Juga :  Sulingjar, Survei untuk Kelayakan Belajar Anak. Berikut Konsep dan Tanggal Pelaksanaannya

‘’Jumlah terbanyak merupakan perawat dan bidan yang mencapai 66 persen atau sekitar 657 ribu perawat dan 392 ribu bidan se-Indonesia,’’ tuturnya.

Pejabat publik yang juga ulama itu menjelaskan bahwa tenaga kesehatan Indonesia banyak dibu tuhkan oleh negara lain.

Saban tahunnya, terang dia, selalu ada permintaan tenaga kesehatan dari Jepang, Arab Saudi, dan Jerman. Namun, permintaan tersebut belum sepenuhnya bisa dipenuhi karena banyak perawat di Indonesia yang belum memenuhi kompetensi standar.

Maka dari itu, ulama kelahiran Tangerang itu mendorong NU agar berperan dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompetensi.

‘’Kompetensi tenaga kese hatan harus sesuai kebutuhan internasional,’’ tuturnya menjawab kebutuhan tenaga kesehatan dunia internasional.

Selain agenda kunjungan di IIKNU, Ma’ruf Amin juga menghadiri sejumlah kegiatan lain. Yakni, peresmian Masjid KH Hasyim Asyari di Kompleks Mahad Bahrul Huda dan pengajian Haul Sunan Bonang.

Baca Juga :  Penerangan Taman Laut, Proyek Mahal yang Kini Telantar

Dalam kunjungannya, Ma’ruf Amin didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irje Pol Toni Harmanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, sejumlah anggota DPR RI, dan pejabat tinggi lain.

Atas kunjungan Wakil Pre siden Ma’ruf Amin di Tuban tersebut, Bupati Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih, dan berharap kunjungan wapres membawa kemajuan untuk  Kabupaten Tuban.

‘’Juga menjadikan Kabupaten Tuban semakin dikenal. Sehingga memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi dan pariwisata di Tuban,’’ harapannya. (yud/tok)

RADAR TUBAN – Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah harus sinergi. Itulah pesan yang disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin saat melangsungkan kunjungan di Tuban, Kamis (10/8).

Pesan tersebut diutarakan Ma’ruf Amin ketika memberikan pembekalan terhadap wisudawan dan wisudawati mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban.

‘’NU memiliki jaringan sangat luas hingga pelosok desa. Oleh karena itu, NU berkewajiban membantu pemerintah,’’ tutur RI-2 tersebut.

Ditegaskan Ma’ruf Amin, selain mencetak tenaga kesehatan andal, NU juga harus berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan fasilitas yang memadai.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengemukakan, saat ini Indonesia memiliki 1,6 juta tenaga kesehatan yang terdiri dari sembilan jenis pekerjaan.

- Advertisement -
Baca Juga :  Jumlah Laporan Turun, Kasusnya Belum Tentu

‘’Jumlah terbanyak merupakan perawat dan bidan yang mencapai 66 persen atau sekitar 657 ribu perawat dan 392 ribu bidan se-Indonesia,’’ tuturnya.

Pejabat publik yang juga ulama itu menjelaskan bahwa tenaga kesehatan Indonesia banyak dibu tuhkan oleh negara lain.

Saban tahunnya, terang dia, selalu ada permintaan tenaga kesehatan dari Jepang, Arab Saudi, dan Jerman. Namun, permintaan tersebut belum sepenuhnya bisa dipenuhi karena banyak perawat di Indonesia yang belum memenuhi kompetensi standar.

Maka dari itu, ulama kelahiran Tangerang itu mendorong NU agar berperan dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompetensi.

‘’Kompetensi tenaga kese hatan harus sesuai kebutuhan internasional,’’ tuturnya menjawab kebutuhan tenaga kesehatan dunia internasional.

Selain agenda kunjungan di IIKNU, Ma’ruf Amin juga menghadiri sejumlah kegiatan lain. Yakni, peresmian Masjid KH Hasyim Asyari di Kompleks Mahad Bahrul Huda dan pengajian Haul Sunan Bonang.

Baca Juga :  Sulingjar, Survei untuk Kelayakan Belajar Anak. Berikut Konsep dan Tanggal Pelaksanaannya

Dalam kunjungannya, Ma’ruf Amin didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irje Pol Toni Harmanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, sejumlah anggota DPR RI, dan pejabat tinggi lain.

Atas kunjungan Wakil Pre siden Ma’ruf Amin di Tuban tersebut, Bupati Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih, dan berharap kunjungan wapres membawa kemajuan untuk  Kabupaten Tuban.

‘’Juga menjadikan Kabupaten Tuban semakin dikenal. Sehingga memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi dan pariwisata di Tuban,’’ harapannya. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img