‘’Harga yang mulai naik ini tetap kita syukuri meski belum mendapat keuntungan lebih,’’ tandasnya.
Senada dikatakan Zaenal, petani asal Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak. Dia juga membenarkan perihal dalam positif dari pencabutan SE batasan harga gabah dan beras oleh pemerintah.
Dia berharap, harga gabah bisa terus naik seiring panen raya yang tinggal sebentar lagi.
‘’Sudah sepatutnya petani bisa menikmati hasil panen. Karena petani adalah tulang punggung kebutuhan pangan masyarakat,’’ ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, harga beras di pasaran juga naik. ‘’Logika yang semestinya, seharusnya ketika harga beras naik, maka harga gabah di tingkat petani juga naik. Tapi sering kali tidak sesuai,’’ tan dasnya.
Plt Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pa ngan, Pertanian dan Perikanan (DK P2P) Tuban Wiwin Risti Kuswati membenarkan perihal harga gabah di tingkat petani yang merangkak naik menyusul dicabutnya SE Bapanas Nomor 47/TS.03. 03/K/02/2023 tentang Harga Batas atas Pembelian Gabah atau Beras Selasa (7/3) lalu.
‘’Sejauh ini memang berpengaruh terhadap harga gabah yang perlahan naik,’’ ujarnya sekaligus berharap petani bisa mendapat harga terbaik menjelang panen raya pertama di 2023 ini. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
‘’Harga yang mulai naik ini tetap kita syukuri meski belum mendapat keuntungan lebih,’’ tandasnya.
Senada dikatakan Zaenal, petani asal Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak. Dia juga membenarkan perihal dalam positif dari pencabutan SE batasan harga gabah dan beras oleh pemerintah.
Dia berharap, harga gabah bisa terus naik seiring panen raya yang tinggal sebentar lagi.
‘’Sudah sepatutnya petani bisa menikmati hasil panen. Karena petani adalah tulang punggung kebutuhan pangan masyarakat,’’ ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, harga beras di pasaran juga naik. ‘’Logika yang semestinya, seharusnya ketika harga beras naik, maka harga gabah di tingkat petani juga naik. Tapi sering kali tidak sesuai,’’ tan dasnya.
- Advertisement -
Plt Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pa ngan, Pertanian dan Perikanan (DK P2P) Tuban Wiwin Risti Kuswati membenarkan perihal harga gabah di tingkat petani yang merangkak naik menyusul dicabutnya SE Bapanas Nomor 47/TS.03. 03/K/02/2023 tentang Harga Batas atas Pembelian Gabah atau Beras Selasa (7/3) lalu.
‘’Sejauh ini memang berpengaruh terhadap harga gabah yang perlahan naik,’’ ujarnya sekaligus berharap petani bisa mendapat harga terbaik menjelang panen raya pertama di 2023 ini. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.