Radartuban.jawapos.com – Mayat pria dalam posisi telentang dan berkalung sarung ditemukan mengapung di sungai tepi jalan Tuban – Babat kemarin (11/5). Kondisinya membusuk dan menggelembung. Diperkirakan korban meninggal lebih dari tiga hari di sungai Dusun Temas, Desa Compreng, Kecamatan Widang tersebut.
Kapolsek Widang AKP Simon Triyono mengatakan, begitu mendapat laporan, dia langsung memimpin anggotanya untuk mendatangi tempat kejadian perkara.
‘’Ketika dievakuasi BPBD, tidak ditemukan identitas apapun,’’ ujarnya.
Simon menerangkan, korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Saat ditemukan, jenazah mengenakan kaus hitam, bercelana pendek hitam, dan sarung kotak-kotak merah yang dikalungkan pada leher. Dia belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal karena dibunuh atau murni tenggelam.
‘’Sementara penyebab kematian masih dalam penyelidikan,’’ terangnya.
Mantan Kapolsek Merakurak itu mengatakan, saat ini petugas masih berusaha menemukan identitas korban dengan memintai keterangan saksi di lokasi kejadian.
‘’Jenazah masih disimpan di kamar mayat RSUD dr R. Koesma Tuban untuk identifikasi lebih lanjut,’’ ujarnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Radartuban.jawapos.com – Mayat pria dalam posisi telentang dan berkalung sarung ditemukan mengapung di sungai tepi jalan Tuban – Babat kemarin (11/5). Kondisinya membusuk dan menggelembung. Diperkirakan korban meninggal lebih dari tiga hari di sungai Dusun Temas, Desa Compreng, Kecamatan Widang tersebut.
Kapolsek Widang AKP Simon Triyono mengatakan, begitu mendapat laporan, dia langsung memimpin anggotanya untuk mendatangi tempat kejadian perkara.
‘’Ketika dievakuasi BPBD, tidak ditemukan identitas apapun,’’ ujarnya.
Simon menerangkan, korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Saat ditemukan, jenazah mengenakan kaus hitam, bercelana pendek hitam, dan sarung kotak-kotak merah yang dikalungkan pada leher. Dia belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal karena dibunuh atau murni tenggelam.
‘’Sementara penyebab kematian masih dalam penyelidikan,’’ terangnya.
- Advertisement -
Mantan Kapolsek Merakurak itu mengatakan, saat ini petugas masih berusaha menemukan identitas korban dengan memintai keterangan saksi di lokasi kejadian.
‘’Jenazah masih disimpan di kamar mayat RSUD dr R. Koesma Tuban untuk identifikasi lebih lanjut,’’ ujarnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.