28.7 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Temukan 277 Pemilih ”Siluman” di TPS “Gaib”, Jadi Kasus Pertama di Jatim

spot_img

Sebanyak 277 pemilih data tak bertuan dalam satu KK itu merupakan temuan pertama di Jatim. Sehingga hal ini amat mengejutkan.

‘’Di kabupaten lain, paling tidak dalam satu KK hanya ditemukan 15 orang saja. Tapi di Tuban ini sangat aneh, sampai 277 orang,’’ ujarnya kepada awak media di kantor Panwascam Tuban kemarin (12/3).

Saking tidak masuk akalnya, dia pun turun langsung untuk memberikan atensi atas temuan data “siluman” tersebut.

Nantinya, tegas Quddus—sapaan akrabnya—temuan data tidak masuk akal itu akan menjadi kajian institusinya dan KPU. Sebab, data ini sangat meng herankan.

‘’Bagaimana bisa data sebanyak itu berada dalam satu KK dan sementara orangnya  tidak ada,’’ ujarnya terheran-heran, ‘’bahkan yang perlu dicermati, data ini sudah berulang sejak 2014. Saat itu ditemukan satu KK berisi 400 orang, dan di tahun ini ada data lagi dan jumlahnya 277,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Wisata Kambang Putih Nasibmu Kini

Quddus meneruskan, setelah ini dirinya bakal meminta KPU dan dispendukcapil untuk melakukan komunikasi dan pengecekan kepastian datanya.

Terlebih, tahapan coklit akan berakhir dua hari lagi, tepatnya Selasa (14/3) besok. Sehingga, tegas dia, dalam pengecekan tersebut benar-benar pemilih tidak ditemukan, maka bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

‘’Tadi dari KPU Tuban menyatakan besok Senin (Hari ini, Red) akan koordinasi dengan dispendukcapil. Nanti kita tunggu hasilnya setelah pertemuan itu seperti apa,’’ tandasnya.  (fud/tok)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Sebanyak 277 pemilih data tak bertuan dalam satu KK itu merupakan temuan pertama di Jatim. Sehingga hal ini amat mengejutkan.

‘’Di kabupaten lain, paling tidak dalam satu KK hanya ditemukan 15 orang saja. Tapi di Tuban ini sangat aneh, sampai 277 orang,’’ ujarnya kepada awak media di kantor Panwascam Tuban kemarin (12/3).

Saking tidak masuk akalnya, dia pun turun langsung untuk memberikan atensi atas temuan data “siluman” tersebut.

Nantinya, tegas Quddus—sapaan akrabnya—temuan data tidak masuk akal itu akan menjadi kajian institusinya dan KPU. Sebab, data ini sangat meng herankan.

‘’Bagaimana bisa data sebanyak itu berada dalam satu KK dan sementara orangnya  tidak ada,’’ ujarnya terheran-heran, ‘’bahkan yang perlu dicermati, data ini sudah berulang sejak 2014. Saat itu ditemukan satu KK berisi 400 orang, dan di tahun ini ada data lagi dan jumlahnya 277,’’ tambahnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Wisata Kambang Putih Nasibmu Kini

Quddus meneruskan, setelah ini dirinya bakal meminta KPU dan dispendukcapil untuk melakukan komunikasi dan pengecekan kepastian datanya.

Terlebih, tahapan coklit akan berakhir dua hari lagi, tepatnya Selasa (14/3) besok. Sehingga, tegas dia, dalam pengecekan tersebut benar-benar pemilih tidak ditemukan, maka bisa dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

‘’Tadi dari KPU Tuban menyatakan besok Senin (Hari ini, Red) akan koordinasi dengan dispendukcapil. Nanti kita tunggu hasilnya setelah pertemuan itu seperti apa,’’ tandasnya.  (fud/tok)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img