27.7 C
Tuban
Saturday, 12 April 2025
spot_img
spot_img

Penentuan Idul Adha NU-Muhammadiyah Berpeluang Beda

Radartuban.jawapos.com – Awal Ramadan lalu, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah berbeda dalam menetapkan awal puasa Ramadan. Peluang terjadinya perbedaan tampaknya terulang pada penentuan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah tahun ini.

Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Tuban Mashari menerangkan, perkiraan tinggi hilal atau bulan pada akhir Zulkaidah atau pada 29 Juni mendatang hanya sekitar 2 derajat.

‘’Jadi kemungkinan besar ada perbedaan (penetapan satu Zulhijah, Red),’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Jika mengacu pada metode rukyatul hilal atau melihat bulan, terang dia, hilal baru terlihat saat berada di posisi 3 derajat lebih. Kalau masih sekitar 2 derajat dengan metode rukyatul hilal kemungkinan kecil bisa terlihat.

Baca Juga :  Badan Kepegawaian Kesulitan Mengakses Informasi Pengumuman PPPK

Pria lulusan pascasarjana Unisla Lamongan ini menerangkan, jika saat rukyatul hilal, Rabu (29/6), bulan terlihat, maka esok harinya sudah memasuki tanggal 1 Zulhijah. Kalau tidak terlihat, kata Mashari, maka baru hari berikutnya atau Jumat (1/7) jatuh pada 1 Zulhijah.

‘’Itu baru perkiraan saja, untuk pastinya menunggu hasil rukyatul hilal,’’ ujarnya. (fud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Awal Ramadan lalu, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah berbeda dalam menetapkan awal puasa Ramadan. Peluang terjadinya perbedaan tampaknya terulang pada penentuan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah tahun ini.

Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Tuban Mashari menerangkan, perkiraan tinggi hilal atau bulan pada akhir Zulkaidah atau pada 29 Juni mendatang hanya sekitar 2 derajat.

‘’Jadi kemungkinan besar ada perbedaan (penetapan satu Zulhijah, Red),’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Jika mengacu pada metode rukyatul hilal atau melihat bulan, terang dia, hilal baru terlihat saat berada di posisi 3 derajat lebih. Kalau masih sekitar 2 derajat dengan metode rukyatul hilal kemungkinan kecil bisa terlihat.

Baca Juga :  Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian 4 Korban Longsor Tebing Rel di Bogor

Pria lulusan pascasarjana Unisla Lamongan ini menerangkan, jika saat rukyatul hilal, Rabu (29/6), bulan terlihat, maka esok harinya sudah memasuki tanggal 1 Zulhijah. Kalau tidak terlihat, kata Mashari, maka baru hari berikutnya atau Jumat (1/7) jatuh pada 1 Zulhijah.

- Advertisement -

‘’Itu baru perkiraan saja, untuk pastinya menunggu hasil rukyatul hilal,’’ ujarnya. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img