Pernyataan Sucipto bahwa Surabaya layak menjadi inspirator dibuktikan dengan data pendaftaran kekayaan intelektual per 2023. Dia menguraikan, dari 1.593 merek yang terdaftar di Jatim, sebanyak 585 merek berasal dari Kota Pahlawan. Begitu juga paten. Surabaya memiliki tiga paten dari total di Jatim lima paten. Untuk desain industri, Surabaya juga menyumbang 29 dari total di Jatim 37. Hak cipta pun Surabaya kembali mendominasi dengan jumlah 658 dari total hak cipta di Jatim 1.636.
Di bagian lain, lulusan pascasarjana hukum notariat Universitas Diponegoro Semarang itu menguraikan enam kebijakan presiden 2023. Keenam kebijakan tersebut, penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM); akselerasi sistem perlindungan sosial; melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya pendukung transformasi ekonomi; pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru; revitalisasi industri; dan pemantapan reformasi birokrasi serta penyederhanaan regulasi.
Untuk program unggulan DJKI, Sucipto menjabarkan empat poin. Di antaranya, meningkatkan permohonan kekayaan intelektual sebesar 17 persen di tahun 2023, meningkatkan jumlah kekayaan intelektual nasional yang dilindungi sebesear 8 persen, menyelesaikan penanganan aduan pelanggaran kekayaan intelektual sebesar 100 persen, dan menyelesaikan permohonan kekayaan intelektual sebesar 99 persen. (ds)