‘’Uji coba selalu dilakukan pada hari kerja dan jam padat supaya dapat diketahui sejauh mana kepadatan lalu lintas di perkotaan berkurang jika JLS beroperasi optimal,’’ jelasnya.
Lebih lanjut, pejabat berdomisili di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu mengutarakan, uji coba JLS ini upaya Pemkab Tuban mencari desain rekayasa lalu lintas menyambut rampungnya pembangunan JLS 2024 mendatang yang digadang mampu mengurai kepadatan lalu lintas perkotaan. Hasil uji coba ini akan dianalisa-dievaluasi benar-benar.
‘’Supaya nanti ketika pembangunan JLS tuntas, skema lalu lintasnya sudah siap,’’ pungkasnya.
(sab/tok)