Radartuban.jawapos.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan, satu orang meninggal akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Rawa Simprug 3, Lingkar Putri Hijau RT 07/RW 05, Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
“Kebakaran ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia yakni perempuan 55 tahun berinisial BS,” kata Staf Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan Ruwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Selain BS, Ruwanto menyebutkan, ada satu korban lainnya mengalami luka atau patah kaki sebelah kanan akibat loncat dari lantai dua saat menyelamatkan diri.
Selanjutnya, korban luka tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Salah satu pemilik rumah, yakni pria berinisial AK terbangun saat mendengar suara dari ruang tamu yang berada di lantai satu rumahnya.
“Ternyata kebakaran tersebut berasal dari arus pendek kipas angin yang kemudian membuat AK langsung keluar rumah untuk meminta tolong,” katanya.
Kemudian salah satu warga bernama Desi langsung menelpon Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Desi pukul 03.58 WIB untuk meminta bantuan.
Sebanyak 60 personel Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan (Jsksel) dikerahkan untuk menuju ke lokasi pukul 04.00 WIB dengan memulai memadamkan api pukul 04.10 WIB hingga selesai 05.35 WIB.
Adapun luas area tiga rumah yang terbakar, yakni berukuran 48 meter persegi (M2) dengan enam kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa yang terdampak.
“Total kerugian yang ditaksir dari kebakaran ini mencapai kurang lebih Rp200 juta,” katanya.
(*)
Sumber: ANTARA
Radartuban.jawapos.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan, satu orang meninggal akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Rawa Simprug 3, Lingkar Putri Hijau RT 07/RW 05, Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
“Kebakaran ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia yakni perempuan 55 tahun berinisial BS,” kata Staf Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan Ruwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Selain BS, Ruwanto menyebutkan, ada satu korban lainnya mengalami luka atau patah kaki sebelah kanan akibat loncat dari lantai dua saat menyelamatkan diri.
Selanjutnya, korban luka tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Salah satu pemilik rumah, yakni pria berinisial AK terbangun saat mendengar suara dari ruang tamu yang berada di lantai satu rumahnya.
- Advertisement -
“Ternyata kebakaran tersebut berasal dari arus pendek kipas angin yang kemudian membuat AK langsung keluar rumah untuk meminta tolong,” katanya.
Kemudian salah satu warga bernama Desi langsung menelpon Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Desi pukul 03.58 WIB untuk meminta bantuan.
Sebanyak 60 personel Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan (Jsksel) dikerahkan untuk menuju ke lokasi pukul 04.00 WIB dengan memulai memadamkan api pukul 04.10 WIB hingga selesai 05.35 WIB.
Adapun luas area tiga rumah yang terbakar, yakni berukuran 48 meter persegi (M2) dengan enam kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa yang terdampak.
“Total kerugian yang ditaksir dari kebakaran ini mencapai kurang lebih Rp200 juta,” katanya.
(*)
Sumber: ANTARA
