31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Perbaikan Jalan Nasional Digilir, Hari Ini di Sekitar Jembatan Kepet

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Perbaikan jalan nasional yang melintasi kawasan kota di Tuban mulai dilakukan secara bergilir. Kemarin (13/5), perbaikan dimulai dari Jalan Gajah Mada. Persisnya di timur Jembatan Merik. Perbaikan berupa penambalan lubang jalan tersebut tidak hanya memicu debu yang pekat, namun juga tersendatnya arus lalu lintas mulai siang hingga malam.

Kaurbinops (KBO) Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso mengatakan, izin perbaikan jalan nasional di timur Jembatan Merik diajukan hanya satu hari. Jadwalnya dimulai sekitar pukul 13.00 hingga malam hari. Dengan waktu sesingkat itu, pihaknya memutuskan untuk tidak membuat rekayasa lalu lintas. Diharapkan, arus lalu lintas sudah kembali normal keesokan harinya.

Baca Juga :  Perbaiki Jalan Jatirogo—Bulu Serap Rp 15 M

‘’Berdasarkan laporan, perbaikan hanya satu hari, jadi tidak perlu rekayasa lalin,’’ ujar mantan kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Tuban itu.

Sampir menyampaikan, izin penjagaan lalu lintas untuk perbaikan jalan nasional diajukan bergilir. Setelah perbaikan di sekitar Jembatan Merik,  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Surabaya menjadwalkan untuk perbaikan di sekitar Jembatan Kepet, Sabtu (14/5) hari ini.

‘’Perbaikan di sekitar Jembatan Kepet juga dijadwalkan hanya satu hari. Jadi tidak perlu rekayasa lalin khusus,’’ tuturnya.

Perwira yang berdomisili di Kecamatan Palang ini mengatakan,  untuk melancarkan arus lalu lintas, pihaknya menyiagakan enam hingga delapan personel satlantas secara bergantian. Mereka ditugaskan untuk menerapkan sistem buka tutup kendaraan.

Baca Juga :  Tahukah Anda, Sehari Penghasilan Satu Pengemis Ini Bisa Capai Rp 300 Ribu?

Sementara ini, sistem buka tutup dianggap sudah cukup untuk mengurai kemacetan di jalan nasional kawasan kota tersebut.

‘’Kendaraan tidak terlalu padat, jadi arus lalu lintas masih terpantau lancar,’’ ujarnya.

Lebih lanjut Sampir menyampaikan, rekayasa lalu lintas baru diperlukan jika perbaikan jalan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari dua hari. Menurut dia, sejauh ini pengajuan izin pengamanan lalu lintas selama perbaikan jalan dilakukan dengan waktu kurang dari 24 jam. Perbaikan skala kecil tersebut rencananya dilakukan bergilir mulai dari Kecamatan Widang – Tuban – Bancar.

‘’Hanya jadwalnya masih menunggu lebih lanjut,’’ kata dia. (yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Perbaikan jalan nasional yang melintasi kawasan kota di Tuban mulai dilakukan secara bergilir. Kemarin (13/5), perbaikan dimulai dari Jalan Gajah Mada. Persisnya di timur Jembatan Merik. Perbaikan berupa penambalan lubang jalan tersebut tidak hanya memicu debu yang pekat, namun juga tersendatnya arus lalu lintas mulai siang hingga malam.

Kaurbinops (KBO) Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso mengatakan, izin perbaikan jalan nasional di timur Jembatan Merik diajukan hanya satu hari. Jadwalnya dimulai sekitar pukul 13.00 hingga malam hari. Dengan waktu sesingkat itu, pihaknya memutuskan untuk tidak membuat rekayasa lalu lintas. Diharapkan, arus lalu lintas sudah kembali normal keesokan harinya.

Baca Juga :  Dilelang Lebih Awal, Jalan Sotang - Mander Ini Bakal Di-rigid Beton

‘’Berdasarkan laporan, perbaikan hanya satu hari, jadi tidak perlu rekayasa lalin,’’ ujar mantan kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Tuban itu.

Sampir menyampaikan, izin penjagaan lalu lintas untuk perbaikan jalan nasional diajukan bergilir. Setelah perbaikan di sekitar Jembatan Merik,  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Surabaya menjadwalkan untuk perbaikan di sekitar Jembatan Kepet, Sabtu (14/5) hari ini.

‘’Perbaikan di sekitar Jembatan Kepet juga dijadwalkan hanya satu hari. Jadi tidak perlu rekayasa lalin khusus,’’ tuturnya.

- Advertisement -

Perwira yang berdomisili di Kecamatan Palang ini mengatakan,  untuk melancarkan arus lalu lintas, pihaknya menyiagakan enam hingga delapan personel satlantas secara bergantian. Mereka ditugaskan untuk menerapkan sistem buka tutup kendaraan.

Baca Juga :  Setahun, Pemeliharaan Jalur Pantura Rp 20 M

Sementara ini, sistem buka tutup dianggap sudah cukup untuk mengurai kemacetan di jalan nasional kawasan kota tersebut.

‘’Kendaraan tidak terlalu padat, jadi arus lalu lintas masih terpantau lancar,’’ ujarnya.

Lebih lanjut Sampir menyampaikan, rekayasa lalu lintas baru diperlukan jika perbaikan jalan dilakukan dalam jangka waktu lebih dari dua hari. Menurut dia, sejauh ini pengajuan izin pengamanan lalu lintas selama perbaikan jalan dilakukan dengan waktu kurang dari 24 jam. Perbaikan skala kecil tersebut rencananya dilakukan bergilir mulai dari Kecamatan Widang – Tuban – Bancar.

‘’Hanya jadwalnya masih menunggu lebih lanjut,’’ kata dia. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img