Radartuban.jawapos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat wilayah Provinsi Bengkulu menghadapi 53 kali gempa bumi sejak tanggal 1 hingga 15 Januari 2023.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang Anton Sugiharto di Kota Bengkulu, Minggu, magnitudo gempa yang terjadi sejak awal Januari 2023 paling besar 5,3 dan paling kecil 1,6.
Gempa dengan magnitudo 5,3 tercatat terjadi pada 14 Januari 2023. Gempa itu berpusat di sekira 55 km barat daya Kabupaten Kaur.
Menurut Anton, gempa tersebut merupakan satu-satunya gempa yang terjadi dalam kurun 1 sampai 15 Januari 2023 yang getarannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sedangkan selama tahun 2022, wilayah Provinsi Bengkulu tercatat menghadapi total 912 kali gempa dengan magnitudo terbesar 6,8 dan terkecil 2,3. Selama kurun itu ada 58 gempa yang getarannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sebelumnya Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar menyampaikan bahwa gempa bumi dengan kekuatan kecil yang sering terjadi menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi sehingga mengurangi peluang terjadinya gempa berkekuatan besar. (*)
Source: ANTARA
Radartuban.jawapos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat wilayah Provinsi Bengkulu menghadapi 53 kali gempa bumi sejak tanggal 1 hingga 15 Januari 2023.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang Anton Sugiharto di Kota Bengkulu, Minggu, magnitudo gempa yang terjadi sejak awal Januari 2023 paling besar 5,3 dan paling kecil 1,6.
Gempa dengan magnitudo 5,3 tercatat terjadi pada 14 Januari 2023. Gempa itu berpusat di sekira 55 km barat daya Kabupaten Kaur.
Menurut Anton, gempa tersebut merupakan satu-satunya gempa yang terjadi dalam kurun 1 sampai 15 Januari 2023 yang getarannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sedangkan selama tahun 2022, wilayah Provinsi Bengkulu tercatat menghadapi total 912 kali gempa dengan magnitudo terbesar 6,8 dan terkecil 2,3. Selama kurun itu ada 58 gempa yang getarannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
- Advertisement -
Sebelumnya Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar menyampaikan bahwa gempa bumi dengan kekuatan kecil yang sering terjadi menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi sehingga mengurangi peluang terjadinya gempa berkekuatan besar. (*)
Source: ANTARA