27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

Saluran Air Simpang Al Falah Jebol, Jalan Terendam Satu Jam

Radartuban.jawapos.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tuban kemarin (14/8) siang memicu genangan air di sejumlah titik jalan protokol. Salah satunya di simpang Masjid Al Falah, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban. Di titik ini, air menggenang cukup dalam, sekitar 30 sentimeter (cm).

Pantauan Jawa Pos Radar Tu ban, genangan dipicu dari ketidakmampuan drainase di sekitar simpang jalan tersebut menampung luap air hujan dari wilayah selatan dan timur.

Air dari daerah dataran tinggi inilah yang kemudian menggenangi sebagian ruas jalan protokol di simpang jalan tersebut. Antara lain, Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Jalan Al Falah II, dan Jalan Walisongo.

Genangan yang berlangsung sekitar satu jam dimulai pukul 13.00 tersebut tidak memicu kemacetan. Itu karena sehari kemarin lalu lintas tidak begitu padat.

Baca Juga :  Pengajuan Praperadilan Diterima, Sidang Perdana Siskaee 12 Februari Mendatang

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerajaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawa san Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aisyah mengatakan, meluapnya air hujan di simpang jalan tersebut dipicu karena tidak optimalnya saluran air yang mempertemukan Jalan Wahidin Sudiro Husodo dan Jalan Al Falah II. Tidak optimalnya infrastruktur tersebut, kata dia, telah diperbaiki beberapa waktu lalu dan kembali rusak lagi.

‘’Hujan siang hari ini (kema rin, Red) begitu deras. Air tidak tertampung drainase dan tutupnya (drainase, Red) jebol,’’ terangnya.

Dia memastikan, drainase tersebut segera dibenahi lagi dengan dana pemeliharaan
sekitar Rp 200 juta. Dana ter sebut, lanjut Aisyah, bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022 Kabupaten Tuban.

Baca Juga :  Perjalanan Sembilan KA Terlambat, Dampak Tabrakan KA di Semarang

‘’Untuk pemeliharaan seluruh drainase se-Kabupaten Tuban. Sifatnya perbaikan kecilkecilan,’’ jelasnya.

Apakah tahun ini diproyeksikan membenahi seluruh drainase di perkotaan? Pejabat berjilbab ini menyampaikan, tahun ini belum memungkinkan pembenahan terhadap seluruh drainase.

Tahun ini, lanjut dia, drainase di wilayah kecamatan kota yang masuk kategori proyek perbaikan bernilai besar hanya di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Gajah Mada, dan jalan lingkungan Kelurahan Latsari.

Khusus drainase di Jalan Panglima Sudirman, angga rannya menyedot pagu sekitar Rp 1,7 miliar.

Mengacu data Laman Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tuban, proyek perbaikan drainase di Jalan Panglima Sudirman sepanjang sekitar 270 meter dikerjakan CV Tiga Berlian. Rekanan jasa konstruksi tersebut memenangkan lelang dengan penawaran Rp 1,6 miliar. (sab/ds)

Radartuban.jawapos.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tuban kemarin (14/8) siang memicu genangan air di sejumlah titik jalan protokol. Salah satunya di simpang Masjid Al Falah, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban. Di titik ini, air menggenang cukup dalam, sekitar 30 sentimeter (cm).

Pantauan Jawa Pos Radar Tu ban, genangan dipicu dari ketidakmampuan drainase di sekitar simpang jalan tersebut menampung luap air hujan dari wilayah selatan dan timur.

Air dari daerah dataran tinggi inilah yang kemudian menggenangi sebagian ruas jalan protokol di simpang jalan tersebut. Antara lain, Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Jalan Al Falah II, dan Jalan Walisongo.

Genangan yang berlangsung sekitar satu jam dimulai pukul 13.00 tersebut tidak memicu kemacetan. Itu karena sehari kemarin lalu lintas tidak begitu padat.

Baca Juga :  Gaet King’s College London, UMM Perkuat Program CoE

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerajaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawa san Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Aisyah mengatakan, meluapnya air hujan di simpang jalan tersebut dipicu karena tidak optimalnya saluran air yang mempertemukan Jalan Wahidin Sudiro Husodo dan Jalan Al Falah II. Tidak optimalnya infrastruktur tersebut, kata dia, telah diperbaiki beberapa waktu lalu dan kembali rusak lagi.

- Advertisement -

‘’Hujan siang hari ini (kema rin, Red) begitu deras. Air tidak tertampung drainase dan tutupnya (drainase, Red) jebol,’’ terangnya.

Dia memastikan, drainase tersebut segera dibenahi lagi dengan dana pemeliharaan
sekitar Rp 200 juta. Dana ter sebut, lanjut Aisyah, bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022 Kabupaten Tuban.

Baca Juga :  Mendag Lutfi : Harga Komoditas Tinggi Untungkan Petani Negara Berkembang

‘’Untuk pemeliharaan seluruh drainase se-Kabupaten Tuban. Sifatnya perbaikan kecilkecilan,’’ jelasnya.

Apakah tahun ini diproyeksikan membenahi seluruh drainase di perkotaan? Pejabat berjilbab ini menyampaikan, tahun ini belum memungkinkan pembenahan terhadap seluruh drainase.

Tahun ini, lanjut dia, drainase di wilayah kecamatan kota yang masuk kategori proyek perbaikan bernilai besar hanya di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Gajah Mada, dan jalan lingkungan Kelurahan Latsari.

Khusus drainase di Jalan Panglima Sudirman, angga rannya menyedot pagu sekitar Rp 1,7 miliar.

Mengacu data Laman Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tuban, proyek perbaikan drainase di Jalan Panglima Sudirman sepanjang sekitar 270 meter dikerjakan CV Tiga Berlian. Rekanan jasa konstruksi tersebut memenangkan lelang dengan penawaran Rp 1,6 miliar. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img