RADAR TUBAN – Sedianya, per Selasa (15/8) hari ini, sudah ada anggota baru Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban periode 2023-2028. Itu menyusul berakhirnya masa jabatan anggota Bawaslu periode 2018-2023, Senin (14/8).
Namun hingga tadi malam, hasil seleksi anggota Bawaslu Tuban tak kunjung diumumkan. Praktis, jika sampai hari ini belum ada anggota Bawaslu definitif yang dilantik, maka Bawaslu Tuban terancam vacumm of power. Yakni, kekosongan jabatan.
Ketua Bawaslu Tuban Sullamul Hadi membenarkan bahwa hingga Senin sore belum ada kepastian ihwal anggota baru Bawaslu Tuban yang dilantik. Padahal, semestinya—sesuai jadwal, hasil seleksi anggota Bawaslu sudah harus diumumkan pada 13 Agustus lalu. Namun, kemudian diundur 14 Agustus. Tapi hingga tadi malam belum ada pengumuman.
‘’Sedangkan masa jabatan komisioner lama sudah habis hari ini (Senin, Red) pukul 23.59. Dan besok (Selasa, Red) sudah saatnya komisioner yang baru,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Kepada anggota Bawasalu Tuban yang baru, Hadi— sapaan akrab Sullamul Hadi—berpesan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan pemilu dengan sebaik mungkin.
‘’Sebab, tugastugas berat sudah menanti di depan mata,’’ pesannya.
Saat ini, lanjut dia, tahap pemilu sudah berjalan kurang lebih separo. Artinya, sudah tidak ada lagi waktu untuk adaptasi. Usai dilantik lansung bekerja sesuai bidang masing-masing.
Seiring berakhirnya masa jabatannya sebagai anggota sekaligus Ketua Bawaslu Tuban, Hadi menitipkan pesan agar komposisi anggota Bawaslu yang baru nanti tetap menjaga soliditas dan kepercayaan masyarakat.
‘’Kepercayaan masyarakat terhadap Bawaslu sudah pulih. Untuk itu, kepercayaan ini harus tetap dijaga, terutama saat menjalankan kewajiban dan kewenangan,’’ pungkasnya. (fud/tok)