Radartuban.jawapos.com – Rojo Koyo Manunggal (RKM), pupuk alam berkualitas terbaik hadir sebagai solusi kelangkaan pupuk yang dialami sebagian besar petani. Salah satu bukti keberhasilan pupuk RKM dalam membantu petani itu ditunjukkan dalam acara panen raya di Dusun Jabung, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Jumat (14/10).
Kegiatan tersebut dihadiri kepala Balai Penyuluh Pertanian (BBP) dari 6 kecamatan beserta 17 PPL (petugas penyuluh lapangan), serta Gapoktan Merakurak, Kem bangbilo, Mondokan, Perbon, Jenu, dan Soko. Panen raya petani di desa setempat sukses besar hingga mengalami kenaikan panen 36 persen, salah satunya berkat penggunaan pupuk RKM.
Manajer Distribusi Pupuk RKM Wilayah Tuban Heru Imam Furi mengatakan, jika diaplikasikan dengan Urea, ZA, Phonska atau pupuk NPK majemuk dengan dosis yang tepat, pupuk RKM dapat memberikan manfaat yang optimal bagi tanaman.
‘’Seperti memaksimalkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman, memulihkan, serta memperbaiki kesuburan tanah secara berangsur-angsur,’’ jelas dia.
Imam menyampaikan penggunaan RKM untuk tanaman jagung membuat batang tidak mudah tumbang. Keberhasilan panen raya tersebut sesuai dengan motto RKM: Ijo Royo-Royo, Makmur Sejahtera Bersama Petani.
‘’Saat ini yang sudah terbukti batang akar padi lebih putih, lebih gemuk dan akar lebih panjang. Sehingga hasil panen petani lebih maksimal,’’ ungkap dia.
Pupuk RKM hadir untuk melengkapi dan mendampingi kebutuhan petani. Bisa menjadi solusi bagi petani yang tidak mendapat jatah pupuk subsidi. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, RKM dijual dengan harga sangat terjangkau bagi petani.
‘’Kami hadir sebagai solusi bagi petani. Siap mendampingi petani dan dinas terkait untuk turut serta menyukseskan panen raya di Tuban,’’ tuturnya.
Imam memaparkan, khusus pupuk RKM merah dianjurkan untuk masa regeneratif tanaman supaya dapat memperbesar biji tanaman agar lebih berat. Selanjutnya, RKM abu-abu dianjurkan untuk pemupukan dasar lahan sawah sebelum penanaman untuk menetralisir tanah dari zat kimia atau menaikkan PH tanah. Lalu RKM biru diutamakan untuk pemupukan kedua atau ketiga bagi tanaman pangan. Sedangkan holtikultura dianjurkan sejak pemupukan pertama.
Imam menjelaskan, tim RKM selalu siap mendampingi petani memberi penjelasan seputar cara mencampur dan manfaatnya. Sehingga diharapkan produsen pupuk RKM tidak hanya sebagai penjual, melainkan dapat menjadi mitra dan pendamping para petani dalam menyukseskan panen raya dengan hasil yang melimpah.
‘’Pupuk RKM dapat dengan mudah diaplikasikan pada semua jenis tanaman, serta tidak mudah terbawa angin karena dalam bentuk butiran dan mudah larut,’’ kata dia. (yud/tok)