Kejadian ini, kata dia, juga sudah dilaporkan ke polisi. Mereka pun juga ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan segera membawa jenazah ke rumah duka.
Abdul Wakid mengatakan, di Kabupaten Nganjuk hampir setiap hari hujan. Pihaknya meminta warga mewaspadai bencana hidrometeorologi, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sekarang ini di Nganjuk ada bencana hidrometeorologi. Untuk masyarakat hati-hati, tidak hanya di wilayah Sedudo tapi hampir seluruh Kabupaten Nganjuk,” kata dia.
Pihaknya mengatakan, potensi bencana itu masih ada hingga kini. Selain longsor di daerah air terjun Sedudo, di Nganjuk beberapa hari sebelumnya juga terjadi banjir. Kendati air itu adalah luapan dan cepat surut, BPBD Kabupaten Nganjuk juga mengimbau warga berhati-hati. (*)
Sumber: ANTARA
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Kejadian ini, kata dia, juga sudah dilaporkan ke polisi. Mereka pun juga ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan segera membawa jenazah ke rumah duka.
Abdul Wakid mengatakan, di Kabupaten Nganjuk hampir setiap hari hujan. Pihaknya meminta warga mewaspadai bencana hidrometeorologi, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sekarang ini di Nganjuk ada bencana hidrometeorologi. Untuk masyarakat hati-hati, tidak hanya di wilayah Sedudo tapi hampir seluruh Kabupaten Nganjuk,” kata dia.
Pihaknya mengatakan, potensi bencana itu masih ada hingga kini. Selain longsor di daerah air terjun Sedudo, di Nganjuk beberapa hari sebelumnya juga terjadi banjir. Kendati air itu adalah luapan dan cepat surut, BPBD Kabupaten Nganjuk juga mengimbau warga berhati-hati. (*)
- Advertisement -
Sumber: ANTARA
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.