27.4 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Ratusan Pekerja Demo, Tuntut Delapan Rekannya Kembali Bekerja

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Sekitar 200 pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kemarin (15/3) mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Tuban. Mereka menuntut agar rekannya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada empat sub perusahaan di bawah PT  Semen Indonesia (SI) untuk kembali dipekerjakan.

Mereka tiba di kantor disnakerin sekitar pukul 12.00. Sebelumnya, mereka mendatangi kantor PT SI.

Dalam aksinya di kantor disnakerin, para pekerja yang berpakaian putih biru tersebut melakukan orasi. Sesaat setelah menyampaikan aspirasinya, mereka ditemui Kepala Disnakerin Tuban Sugeng Purnomo.

Ketua FSPMI Tuban Duraji mendesak delapan pekerja dari sub perusahaan di bawah PT SI yang di-PHK untuk kembali dipekerjakan. Mereka juga menuntut sepuluh pekerja lain yang diturunkan pekerjaannya juga dikembalikan di posisi awal.

Baca Juga :  Musim Hujan Tersisa Dua Bulan, Waspada Cuaca Ekstrem di Bulan Maret

‘’Kami datang ini menuntut agar dinas benar-benar serius menangani kasus ini,’’ ujarnya.

Dia juga mendesak disnakerin lebih tegas. Itu karena sebelumnya sempat diagendakan pertemuan antara pekerja dan pihak PT SI, namun pihak perusahaan tak datang. ‘’Artinya disnakerin tidak punya taring. Kepemimpinan baru disnakerin malah lemah pengawasannya terhadap ketenagakerjaan,’’ tegasnya.

Duraji juga terang-terangan mengatakan, PHK terhadap delapan anggotanya dinilai tidak fair. Itu karena dilakukan sepihak dengan dalih efisiensi.

Kepala Disnakerin Tuban Sugeng Purnomo mengatakan, terkait tuntutan  FSPMI, pihaknya bakal bersurat kepada PT SI. Harapannya, agar perusahaan semen tersebut melakukan pertemuan lanjutan.

‘’Kamis (17/3), kami rencanakan untuk ketemu PT SI,’’ ujarnya.(fud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Sekitar 200 pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kemarin (15/3) mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Tuban. Mereka menuntut agar rekannya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada empat sub perusahaan di bawah PT  Semen Indonesia (SI) untuk kembali dipekerjakan.

Mereka tiba di kantor disnakerin sekitar pukul 12.00. Sebelumnya, mereka mendatangi kantor PT SI.

Dalam aksinya di kantor disnakerin, para pekerja yang berpakaian putih biru tersebut melakukan orasi. Sesaat setelah menyampaikan aspirasinya, mereka ditemui Kepala Disnakerin Tuban Sugeng Purnomo.

Ketua FSPMI Tuban Duraji mendesak delapan pekerja dari sub perusahaan di bawah PT SI yang di-PHK untuk kembali dipekerjakan. Mereka juga menuntut sepuluh pekerja lain yang diturunkan pekerjaannya juga dikembalikan di posisi awal.

Baca Juga :  Tausyiah di PP Bejagung Tuban, Kiai Marzuki: Saatnya Pesantren Jadi Rujukan

‘’Kami datang ini menuntut agar dinas benar-benar serius menangani kasus ini,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Dia juga mendesak disnakerin lebih tegas. Itu karena sebelumnya sempat diagendakan pertemuan antara pekerja dan pihak PT SI, namun pihak perusahaan tak datang. ‘’Artinya disnakerin tidak punya taring. Kepemimpinan baru disnakerin malah lemah pengawasannya terhadap ketenagakerjaan,’’ tegasnya.

Duraji juga terang-terangan mengatakan, PHK terhadap delapan anggotanya dinilai tidak fair. Itu karena dilakukan sepihak dengan dalih efisiensi.

Kepala Disnakerin Tuban Sugeng Purnomo mengatakan, terkait tuntutan  FSPMI, pihaknya bakal bersurat kepada PT SI. Harapannya, agar perusahaan semen tersebut melakukan pertemuan lanjutan.

‘’Kamis (17/3), kami rencanakan untuk ketemu PT SI,’’ ujarnya.(fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img