28.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Bupati: Revitalisasi Atap Gedung Korpri Sudah Melalui Kajian Teknis

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Pernyataan Ketua Komisi 1 DPRD Tuban Fahmi Fikroni yang menuding bahwa ambruknya atap Gedung Kopri karena buru-buru dan asal-asalan, dijawab oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky.

Disampaikan Bupati Lindra, proyek perbaikan atap gedung pertemuan di kompleks Pendapa Kridha Manunggal itu tidak pernah terburu-buru.

Ditegaskan dia, sebelum diputuskan untuk diperbaiki, telah lebih dulu dilakukan kajian teknis dari konsultan eskternal. Setelah itu baru ditenderkan.

Baca Juga :  Belum Genap Lima Bulan Direhab, Atap Gedung Korpri Ambruk

‘’Jadi, tidak sesederhana itu (tanpa perencanaan, Red) proyek dikerjakan. Tetap melalui kajian, termasuk apakah proyek bisa terselesaikan atau tidak hingga akhir tahun. Semua ada kajiannya,’’ terang bupati muda kelahiran 1992 itu.

Lantas, apa penyebab ambruknya atap Gedung Korpri tersebut, itulah yang saat ini sedang didalami. Namun, tegas Bupati Lindra, yang jelas, revitalisasi atap senilai Rp 532 juta tahun anggaran 2022 itu sudah melalui kajian dari tim konsultan.

‘’Sejak dibangun pada 1982, perbaikan atap ini merupakan yang pertama. Selama ini tidak pernah ada anggaran untuk melakukan perbaikan,’’ katanya.

Radartuban.jawapos.com – Pernyataan Ketua Komisi 1 DPRD Tuban Fahmi Fikroni yang menuding bahwa ambruknya atap Gedung Kopri karena buru-buru dan asal-asalan, dijawab oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky.

Disampaikan Bupati Lindra, proyek perbaikan atap gedung pertemuan di kompleks Pendapa Kridha Manunggal itu tidak pernah terburu-buru.

Ditegaskan dia, sebelum diputuskan untuk diperbaiki, telah lebih dulu dilakukan kajian teknis dari konsultan eskternal. Setelah itu baru ditenderkan.

Baca Juga :  Belum Genap Lima Bulan Direhab, Atap Gedung Korpri Ambruk

‘’Jadi, tidak sesederhana itu (tanpa perencanaan, Red) proyek dikerjakan. Tetap melalui kajian, termasuk apakah proyek bisa terselesaikan atau tidak hingga akhir tahun. Semua ada kajiannya,’’ terang bupati muda kelahiran 1992 itu.

Lantas, apa penyebab ambruknya atap Gedung Korpri tersebut, itulah yang saat ini sedang didalami. Namun, tegas Bupati Lindra, yang jelas, revitalisasi atap senilai Rp 532 juta tahun anggaran 2022 itu sudah melalui kajian dari tim konsultan.

- Advertisement -

‘’Sejak dibangun pada 1982, perbaikan atap ini merupakan yang pertama. Selama ini tidak pernah ada anggaran untuk melakukan perbaikan,’’ katanya.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img