Radartuban.jawapos.com – Kapasitas Jalan Al Falah sudah maksimal. Banyaknya kendaraan yang melintas pada jam sibuk, mulai pagi hingga sore menjadikan lalu lintas di jalan ini kian padat.
Untuk meningkatkan kapasitas jalan, tahun ini, Pemkab Tuban merencanakan pelebaran jalan.
Pelebaran jalan dimulai sejak beberapa pekan terakhir. Pelaksananya, CV Week e sopo yang beralamat di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak.
Kemarin (15/11), pengerjaan melakukan pengerukan di sisi selatan jalan. Selama pengerjaan, terjadi penumpukan kendaraan yang dipicu mobilitas eskavator melakukan pengerukan dan memasukkan material ke bak truk. Untuk meminimalisasi kemacetan diterapkan sistem buka-tutup.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, serta Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tuban Agung Supriyadi menerangkan, Jalan Al Falah dilebarkan satu meter pada kedua sisi jalan. Panjangnya 1,6 kilometer.
Pelebaran jalan tersebut, kata dia, dianggarkan melalui pe rubahan APBD sebesar Rp 1,8 miliar.
‘’Jalan yang dilebarkan konstruksinya rigid beton,’’ ujarnya.
Menurut Agung, jalan yang dilebarkan dimulai dari perbatasan jalan lingkar selatan ke barat. Di menargetkan pelebaran jalan selesai pada pertengahan bulan depan.
‘’Insya Allah sampai pertengahan Desember,’’ ujarnya.
Dia menyampaikan, badan jalan yang sempit tak mampu menampung kendaraan yang padat pada jam-jam sibuk.
‘’Jalan ini menjadi pilihan masyarakat untuk melintas,’’ tegas pejabat yang tinggal di Kecamatan Bangilan itu. (fud/ds)