Categories: Nasional

Rekanan Proyek Rest Area Memohon Tambahan Waktu Lagi

Radartuban.jawapos.com – CV Nabila Karya dan CV Purnama, rekanan yang mengerjakan dua paket proyek Rest Area hampir pasti jatuh pada lubang yang sama. Setelah gagal menyelesaikan proyek di waktu normal pada akhir Desember 2022 lalu, kini kedua CV asal Surabaya ini lagi-lagi tidak mampu menuntaskan proyek revitalisasi ruang publik di lahan eks terminal tersebut.

Meski telah diberi tambahan waktu pengerjaan selama 50 hari sejak 1 Januari hingga 19 Februari. Namun, hingga kemarin (16/2) progresnya baru sekitar 65 persen.

‘’Terkini, batas waktu pengerjaan proyek ini (revitalisasi Rest Area, Red) tinggal hitungan hari. Secara jujur dan logis, kami tak bisa menyelesaikan. Masih banyak pengerjaan belum tuntas. Masih kurang 25 persen,’’ ungkap Sigit Harianto, salah satu man dor proyek revitalisasi Rest Area ketika ditemui Jawa Pos Radar Tuban di lokasi proyek kemarin (16/2) sore.

Dia mengungkapkan bahwa proyek yang dimandori sudah berjalan sekitar 75 persen. Sigit meneruskan, pengerjaan kurang 25 persen ini sesungguhnya merupakan pengerjaan sekunder dan finishing. Soal pengerjaan primer seperti pembangunan struktur bangunan (gedung ekraf, doom, taman, musala) sudah tuntas semua.

‘’Namun demikian, pengerjaan sekunder dan finishing itu benar-benar tak akan bisa diselesaikan dalam waktu kurang sepekan. Cukup mustahil,’’ terangnya.

Page: 1 2 3

Amin Fauzie

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Pasar Domestik Menguat di Tengah Tren Fluktuatif Global

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…

6 days ago

Industri Manufaktur Asia Melemah di Tengah Tekanan Global, Indonesia Muncul Sebagai Pengecualian Tangguh

Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…

6 days ago

IHSG Terkoreksi Harian, Namun Kinerja Sebulan Terakhir Masih Mengilap!

Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…

1 week ago

Struktur Pemilik Bank Digital BBYB Berubah, Siapakah Pengendali Saham Terbesar?

Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…

1 week ago

IHSG Tersengal di Zona Merah, Pasar Masih Ragu Menguat: Kapitalisasi Pasar Tetap Kokoh di Atas Rp 15.000 Triliun!

Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…

2 weeks ago

Laba Melambat, Pencadangan Melonjak: BCA Jaga Fondasi di Tengah Tekanan Margin

Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…

2 weeks ago