28.5 C
Tuban
Wednesday, 9 April 2025
spot_img
spot_img

Anjal Menjamur di Tuban, Rest Area Sering Jadi Tempat Kumpul

TUBAN, Radar Tuban – Empat anak jalanan (anjal) yang tengah tiduran di musala Rest Area Tuban kemarin (16/3) sekitar pukul 09.45 terjaring razia.

Saat diinterogasi petugas, keempat anjal yang masih di bawah umur tersebut mengaku dari Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Mereka meninggalkan rumah tanpa  tujuan yang jelas.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi menjelaskan, razia yang menjaring anjal merupakan agenda rutin. Dua pekan terakhir tercatat 12 anjal yang diamankan. Terbanyak di sekitar rest area. Selebihnya di jalan dan warung kopi yang tersebar di sekitar kawasan kota.

‘’Kami rutin melakukan razia sebagai upaya menjaga agar anjal tidak menjamur di Tuban,’’ kata dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Mantan kepala Dishub Tuban ini mengatakan, empat anak yang dirazia berusia 16 – 17 tahun. Salah satunya wanita.

Baca Juga :  Pembangunan SPBU di Terminal Kambang Putih Tersendat

Gunadi menerangkan, para anjal yang terjaring razia selalu menunjukkan e-KTP. Dan, kartu keluarga bagi yang masih di bawah umur.

‘’Mungkin karena sudah tahu kalau bakal kena razia, jadi rata-rata membawa kartu identitas,’’ ujarnya.

Mantan sekretaris Dishub Tuban ini mengatakan, semua anjal yang terjaring razia mengaku tak memiliki tujuan yang jelas. Rata-rata singgah ke Tuban untuk istirahat sambil mencari tumpangan kendaraan angkutan barang yang membawa ke tujuan berikutnya.

Gunadi mengatakan, rest area menjadi tempat yang paling cocok untuk beristirahat karena lokasinya strategis. Selain sepi, juga mudah untuk mencari tumpangan truk yang melintas.

Dia menegaskan, razia adalah solusi yang tepat untuk menanggulangi anjal. Setidaknya para remaja antikemapanan tersebut tidak bermukim atau singgah terlalu lama di Tuban.

Baca Juga :  Kapolda Beri Atensi pada Mobil Pojok Baca di Area Posko Mudik

Sejauh ini, kata Gunadi, petugas selalu mengupayakan agar mereka pulang ke tempat asalnya. Selebihnya dilakukan pembinaan dan dikirim ke selter Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban.

‘’Petugas selalu on call 24 jam menerima laporan anjal,’’ tegasnya. (yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Empat anak jalanan (anjal) yang tengah tiduran di musala Rest Area Tuban kemarin (16/3) sekitar pukul 09.45 terjaring razia.

Saat diinterogasi petugas, keempat anjal yang masih di bawah umur tersebut mengaku dari Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Mereka meninggalkan rumah tanpa  tujuan yang jelas.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi menjelaskan, razia yang menjaring anjal merupakan agenda rutin. Dua pekan terakhir tercatat 12 anjal yang diamankan. Terbanyak di sekitar rest area. Selebihnya di jalan dan warung kopi yang tersebar di sekitar kawasan kota.

‘’Kami rutin melakukan razia sebagai upaya menjaga agar anjal tidak menjamur di Tuban,’’ kata dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Mantan kepala Dishub Tuban ini mengatakan, empat anak yang dirazia berusia 16 – 17 tahun. Salah satunya wanita.

- Advertisement -
Baca Juga :  Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Tuban, Getaran Dirasakan di Beberapa Kota Berikut

Gunadi menerangkan, para anjal yang terjaring razia selalu menunjukkan e-KTP. Dan, kartu keluarga bagi yang masih di bawah umur.

‘’Mungkin karena sudah tahu kalau bakal kena razia, jadi rata-rata membawa kartu identitas,’’ ujarnya.

Mantan sekretaris Dishub Tuban ini mengatakan, semua anjal yang terjaring razia mengaku tak memiliki tujuan yang jelas. Rata-rata singgah ke Tuban untuk istirahat sambil mencari tumpangan kendaraan angkutan barang yang membawa ke tujuan berikutnya.

Gunadi mengatakan, rest area menjadi tempat yang paling cocok untuk beristirahat karena lokasinya strategis. Selain sepi, juga mudah untuk mencari tumpangan truk yang melintas.

Dia menegaskan, razia adalah solusi yang tepat untuk menanggulangi anjal. Setidaknya para remaja antikemapanan tersebut tidak bermukim atau singgah terlalu lama di Tuban.

Baca Juga :  Manusia Silver; Tiga Jam Raup Rp 140 Ribu

Sejauh ini, kata Gunadi, petugas selalu mengupayakan agar mereka pulang ke tempat asalnya. Selebihnya dilakukan pembinaan dan dikirim ke selter Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban.

‘’Petugas selalu on call 24 jam menerima laporan anjal,’’ tegasnya. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img