Radartuban.jawapos.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban masa khidmat 2023-2028 direncanakan dilantik di Gedung Graha Sandiya Tuban, Sabtu (18/3). Perhelatan akbar ormas warga nahdliyin yang sekaligus launching website PCNU Tuban tersebut rencananya dihadiri Rais Am PBNU KH Miftakhul Ahyar. Untuk kehadiran Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar sampai berita ini ditulis tadi malam masih dikonfirmasi. Ulama lain yang diagendakan hadir KH Miftah Faqih (pengasuh Ponpes Benda Kerep, Jabar).
Diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban tadi malam, Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban terpilih Kiai Ahmad Damanhuri mengatakan, dalam pelantikan tersebut dikukuhkan 41 pengurus harian, mulai jajaran syuriyah, tanfidziyah, mustasyar (penasihat), dan a’wan (pembantu). Jumlah tersebut belum termasuk lembaga pembimbing/dewan pakar dan divisi-divisi. Terhadap pengurus baru, Kiai Damanhuri berharap mereka mengerti benar wilayah yang diurus, kompak, kober, komitmen, berpikir strategis dan visioner.
Tak kalah pentingnya, lanjut dia, membangun sinergitas dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal untuk kemaslahatan umat/warga. ”Pengurus juga harus patuh terhadap organisasi, loyal terhadap pimpinan, dan dekat dengan umat. Mereka kita harapkan mengedepankan asas musyawarah dengan mengacu arahan ulama, selalu transparan, akuntabel dalam menjaga amanat dan trust warga
nahdliyin,” tegas dia dalam pernyataan tertulisnya.
Ditanya program PCNU ke depan, Kiai Damanhuri menerangkan, masing-masing lembaga mempunyai program yang berpijak pada visi-misi PCNU Tuban 2023-2028. Orientasinya, organisasi keagamaan dan sosial yang benar-benar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bangsa dan negara.
Program lainnya, lanjut pengasuh Ponpes Al Huda Rengel itu, khidmat/pengabdian yang inklusif untuk semua, menjunjung nilai-nilai agama yang dinamis, moderat, tawasuth dan tawaazun untuk mewujudkan rahmatan lil alamin.
Kiai Damanhuri kemudian mengutip pernyataan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf terkait hasil survei lembaga kredibel yang menyatakan secara nasional warga Indonesia yang mengaku NU atau amaliyahnya NU berkisar 59,2 persen dari penduduk Indonesia. Menurut dia, kalau Kabupaten Tuban disurvei, angkanya bisa mencapai lebih dari 80 persen dari 1,2 juta penduduk Bumi Wali. ”Betapa besarnya tanggung jawab NU untuk terus memajukan peradaban dan merawat negeri demi mencapai rida ilahi,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bendahara PCNU Tuban terpilih H. Munir Maliki melaporan, persiapan panitia pelantikan sudah 100 persen. ”Dengan persiapan final ini, saya berharap acara berjalan lancar mulai dari awal hingga akhir,” ujarnya.
Munir mengatakan, KH Miftakhul Ahyar sudah mengonfirmasi kehadirannya. Sementara rawuh-nya Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar masih dikonfirmasi lebih lanjut. (*/ds)