27.9 C
Tuban
Saturday, 23 November 2024
spot_img
spot_img

Selama Ramadan, Pariwisata Ikut ”Puasa”

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Selama dua pekan Ramadan, dunia pariwisata seolah ikut ”berpuasa”. Tuntunan untuk menahan nafsu selama Bulan Suci menjadikan sebagian besar masyarakat menahan diri mendatangi tempat-tempat rekreasi. Terbukti, hampir semua tempat wisata di Tuban lengang.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Nglirip Singgahan Multazam Dawud mengungkapkan, pengunjung di tempat wisatanya selama Ramadan terjun bebas hingga 50—60 persen dari kondisi normal. Dia menyampaikan, dalam kondisi normal, wisatawan Air Terjun Nglirip rata-rata berjumlah 100 orang per hari. Bahkan, pada Sabtu—Minggu, jumlahnya melejit 300—800 orang. Tazam sapaannya melanjutkan, meski mengalami penurunan jumlah pengunjung, pengelola tidak bersedih.

Baca Juga :  Prakiraan BMKG : Hujan Ringan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia

‘’Sebulan selama Ramadan agak seret harus direlakan. Tuhan masih punya sebelas bulan lainnya untuk pariwisata,’’ tuturnya penuh filosofis.

Pria yang juga ketua Pokdarwis se-Kabupaten Tuban ini menyampaikan, sepinya pengunjung selama Ramadan dimanfaatkan untuk melakukan perawatan. Mulai pembersihan, perbaikan sarana-prasarana, hingga penambahan fasilitas.

Perawatan tersebut, kata Tazam, sekaligus untuk bersiap menyambut membeludaknya pengunjung selama Lebaran yang tinggal dua pekan. Lebaran, lanjut dia, adalah momen ”buka puasanya” tempat wisata. Betapa tidak, wisatawan yang datang jumlahnya menembus 2.000—3.000 orang per hari. Kondisi ini diperkirakan bertahan kurang lebih dua minggu.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pokdarwis Pantai Kelapa, Panyuran Muhasan menyampaikan, tempat wisata yang dikelola senasib dengan Air Terjun Nglirip.

Baca Juga :  Pemkab Bakal Ikut Kelola Gas Sumber

Hasan sapaannya mengemukakan, selama Ramadan jumlah pengunjung Pantai Kelapa berkurang jauh. Jumlahnya hanya puluhan per hari.

Dia mengatakan, pembenahan tempat wisatanya untuk menyambut puncak keramaian pengunjung dilakukan sebelum Ramadan. Dia optimistis Idul Fitri tahun ini pengunjung meningkat tajam seiring semakin menurunnya angka pandemi. (sab/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Selama dua pekan Ramadan, dunia pariwisata seolah ikut ”berpuasa”. Tuntunan untuk menahan nafsu selama Bulan Suci menjadikan sebagian besar masyarakat menahan diri mendatangi tempat-tempat rekreasi. Terbukti, hampir semua tempat wisata di Tuban lengang.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Nglirip Singgahan Multazam Dawud mengungkapkan, pengunjung di tempat wisatanya selama Ramadan terjun bebas hingga 50—60 persen dari kondisi normal. Dia menyampaikan, dalam kondisi normal, wisatawan Air Terjun Nglirip rata-rata berjumlah 100 orang per hari. Bahkan, pada Sabtu—Minggu, jumlahnya melejit 300—800 orang. Tazam sapaannya melanjutkan, meski mengalami penurunan jumlah pengunjung, pengelola tidak bersedih.

Baca Juga :  Prakiraan BMKG : Hujan Ringan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia

‘’Sebulan selama Ramadan agak seret harus direlakan. Tuhan masih punya sebelas bulan lainnya untuk pariwisata,’’ tuturnya penuh filosofis.

Pria yang juga ketua Pokdarwis se-Kabupaten Tuban ini menyampaikan, sepinya pengunjung selama Ramadan dimanfaatkan untuk melakukan perawatan. Mulai pembersihan, perbaikan sarana-prasarana, hingga penambahan fasilitas.

Perawatan tersebut, kata Tazam, sekaligus untuk bersiap menyambut membeludaknya pengunjung selama Lebaran yang tinggal dua pekan. Lebaran, lanjut dia, adalah momen ”buka puasanya” tempat wisata. Betapa tidak, wisatawan yang datang jumlahnya menembus 2.000—3.000 orang per hari. Kondisi ini diperkirakan bertahan kurang lebih dua minggu.

- Advertisement -

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pokdarwis Pantai Kelapa, Panyuran Muhasan menyampaikan, tempat wisata yang dikelola senasib dengan Air Terjun Nglirip.

Baca Juga :  Dirilis di YouTube, Single Ketiga Dewi Purnama Tampil Beda dengan Slow Rock

Hasan sapaannya mengemukakan, selama Ramadan jumlah pengunjung Pantai Kelapa berkurang jauh. Jumlahnya hanya puluhan per hari.

Dia mengatakan, pembenahan tempat wisatanya untuk menyambut puncak keramaian pengunjung dilakukan sebelum Ramadan. Dia optimistis Idul Fitri tahun ini pengunjung meningkat tajam seiring semakin menurunnya angka pandemi. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img