Radartuban.jawapos.com – Antusiasme peserta mengikuti Lomba Pildacil Piala Kepala Kemenag Tuban yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Tuban bekerja sama dengan Kemenag Tuban sangat tinggi.
Hingga berakhirnya waktu pendaftaran Jumat (14/4) tengah malam pukul 24.00, jumlah peserta mencapai seratus lebih.
Kuantitas peserta lomba pentas seni islami ini jauh melampaui ekspektasi panitia. Peserta tidak hanya dari Tuban, tapi juga dari Bojonegoro dan Lamongan. Seratus lebih peserta ini akan bersaing merebutkan Juara 1, 2, dan 3. Kemudian Juara Harapan 1, 2, dan 3, serta Juara Favorit.
Berdasar rapat pantia bersama Kemenag Tuban seiring membludaknya jumlah peserta, diputuskan pengumuman hasil finalis diundur menjadi tanggal 26 April 2023. Sedangkan final dilaksanakan 4 Mei 2023.
Ketua Pantitia Lomba Pildacil Ahmad Atho’illah menuturkan, disepakatinya perubahan jadwal itu setelah mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya, karena membludaknya jumlah peserta; perubahan mekanisme pendaftaran yang semula peserta mengisi form pendaftaran secara online menjadi cukup via WhatsApp; serta mempertimbangkan kebijakan pemerintah yang memajukan cuti bersama ASN (aparatur sipil negara), sehingga waktu efektif kerja sangat mepet.
Diutarakan Atok—sapaan akrab ketua panitia—dengan perubahan mekanisme pendaftaran menyusul banyaknya peserta yang kesulitan mengisi form secara online dan sebagian peserta tidak memiliki Instagram, maka proses upload video dilakukan langsung oleh panitia. Dan itu membutuhkan waktu cukup lama.
Dimulai dari proses pendaftaran secara manual via WA, kemudian proses download video dari peserta, editing, hingga mengunggah video di IG Radar Tuban. Rata-rata membutuhkan waktu 40 menit per peserta, bahkan lebih.
‘’Inilah yang menjadi pertimbangan kami bersama Kemenag Tuban kenapa pengumuman finalis diundur. Karena sampai malam ini (tadi malam, Red) kami masih proses editing dan upload video peserta ke Instagram Radar Tuban,’’ katanya.
Dari pertimbangan-pertimbangan di atas, Atok berharap semua peserta memaklumi perubahan jadwal pengumuman hasil finalis dan pelaksanaan final.
‘’Insya Allah (keputusan yang diambil panitia bersama Kemenag, Red) ini adalah keputusan yang terbaik. Sebab, segala sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik. Pun hasilnya juga tidak akan baik,’’ tukas Atok berharap pengertian dari para peserta.