Bank Jatim Cabang Tuban terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Tuban. Utamanya ekonomi di tingkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu wujud komitmen tersebut, yakni memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha. Kemarin (16/6), bantuan modal sebesar Rp 50 juta diberikan kepada 25 pelaku usaha ultra mikro di Kota Legen. Masing-masing menerima Rp 2 juta.
MODAL usaha yang diberikan kepada pelaku usaha perorangan secara cuma-cuma itu mendapat apresiasi dari Bupati Aditya Halindra Faridzky. Bantuan diberikan bersamaan dengan penutupan Road Show Pelayanan Perizinan yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jatim di GOR Rangga Jaya Anoraga, kemarin.
Atas nama Pemkab Tuban, Mas Bupati—sapaan akrabnya, menyampaikan terima kasih atas bantuan modal yang diberikan Bank Jatim. ‘’(Kepedulian Bank Jatim kepada pelaku usaha, Red) ini sungguh luar biasa. Apalagi, bantuan modal ini diberikan secara cumacuma—tanpa kredit,’’ tuturnya memberikan apresiasi.
Disampaikan Mas Bupati, bantuan modal kepada pelaku usaha ultra mikro ini adalah wujud perhatian Bank Jatim dalam meningkatkan perekonomian sekaligus memberikan kemudahan modal kepada pelaku usaha kecil di Bumi Ronggolawe.
“Tadi juga disampaikan bahwa kredit modal usaha dari Bank Jatim, juga memiliki bunga yang sangat rendah. 0,27 persen per bulan,” terang bupati yang juga karib disapa Mas Lindra itu.
Lebih lanjut bupati muda ini berharap, sinergi dan kolaborasi antara Bank Jatim dan pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian di Tuban yang sudah terjalin baik ini dapat terus berlanjut.
‘’Kami berharap, bantuan-bantuan untuk pelaku usaha kecil ini dapat terus dilanjutkan,’’ harapannya.
Mujiono, salah satu pelaku usaha ultra mikro yang menerima bantuan modal secara cuma-cuma dari Bank Jatim mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya.
Dibenarkan dia bahwa bantuan tersebut di terima secara cumacuma. ‘’Bagi saya, sebagai pedagang cilok, bantuan Rp 2 juta ini cukup besar. Apalagi diberikan secara cuma-cuma. Sungguh saya haturkan terima kasih ke pada Bank Jatim,’’ ujar pegadang cilok asal Kelurahan Rong gomulyo, KecamatanTuban itu.
Hal senada juga disampaikan Sukeci. Pelaku usaha perorangan asal Desa Tunah, Kecamatan Semanding ini juga menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada Bank Jatim.
‘’Bantuan yang diberikan tanpa harus kredit ini sangat membantu permodalan kami. Terima kasih kepada Bank Jatim,’’ ujar pedagang kue kering itu. (tok)