28.1 C
Tuban
Friday, 18 April 2025
spot_img
spot_img

Sejarah dan Keutamaan Puasa Asyura di Bulan Muharram

Perintah puasa itu diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu ‘anh, beliau berkata:

“Tatkala Nabi Muhammad datang ke kota Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa di hari Asyura, lantas beliau bersabda kepada mereka, ‘Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?

Mereka menjawab, “Hari ini adalah hari yang agung. Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir’aun beserta pasukannya. Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa.”

Maka Rasulullah bersabda: “Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian, maka Rasulullah berpuasa dan memerintahkan berpuasa.” HR Bukhari dan Muslim.

Disebutkan dalam riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim bahwa Sayyidah Aisyah radliyallahu ‘anha berkata:

Baca Juga :  Viral Video Kebakaran SPBU di Tuban, 2 Sepeda Motor Ludes

“Dulu kaum Quraisy berpuasa Asyura pada masa jahiliah. Kemudian Rasulullah memerintahkan berpuasa Asyura pula, hingga diwajibkan puasa Ramadhan.”

Maka Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang berkehendak (ingin berpuasa), maka silakan berpuasa. Dan barang siapa yang berkehendak (tak ingin berpuasa), maka tidak berpuasa.”

Perintah puasa itu diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu ‘anh, beliau berkata:

“Tatkala Nabi Muhammad datang ke kota Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa di hari Asyura, lantas beliau bersabda kepada mereka, ‘Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?

Mereka menjawab, “Hari ini adalah hari yang agung. Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir’aun beserta pasukannya. Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa.”

Maka Rasulullah bersabda: “Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian, maka Rasulullah berpuasa dan memerintahkan berpuasa.” HR Bukhari dan Muslim.

Disebutkan dalam riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim bahwa Sayyidah Aisyah radliyallahu ‘anha berkata:

- Advertisement -
Baca Juga :  Gratiskan 156 UMKM yang Mendaftarkan Merek

“Dulu kaum Quraisy berpuasa Asyura pada masa jahiliah. Kemudian Rasulullah memerintahkan berpuasa Asyura pula, hingga diwajibkan puasa Ramadhan.”

Maka Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang berkehendak (ingin berpuasa), maka silakan berpuasa. Dan barang siapa yang berkehendak (tak ingin berpuasa), maka tidak berpuasa.”

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img
/