RADAR TUBAN – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menegaskan bahwa Pemkab Tuban terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat, termasuk dari mahasiswa. Selama saran dan kritik itu membawa dampak positif untuk pembangunan Kabupaten Tuban yang lebih baik, pihaknya akan selalu terbuka.
Namun, ihwal unjuk rasa yang dilangsungkan aktivis PMII Tuban, bupati belum sepenuhnya mengetahui apa yang hendak disampaikan.
‘’Aspirasi harus disampaikan secara objektif serta harus menyertakan data dan literasi. Ini (yang dikritik, Red) soal apa? Kalau soal kemiskinan? angka kemiskinan di Tuban juga sudah turun. Apalagi ekonomi, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban sangat tinggi sampai hingga 8 persen,’’ ujarnya kepada awak media.
Jika pun soal infrastruktur, lanjut Mas Lindra—sapaan akrab bupati, pembangunan di bidang infrastruktur juga terus berjalan. Menurutnya, selama dua tahun memimpin Tuban, pembangunan infrastruktur di Bumi Ronggolawe juga cukup masif.
‘’Stunting pun demikian. Tahun ini angkanya mengalami penurunan. (fud/tok)