Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2022 tinggal menghitung hari. Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Jumat (14/10) lalu, Pemkab Tuban menggelar Ikrar Damai calon kepala desa (cakades) di Pendapa Krida Manunggal.
IKRAR Damai yang diikuti 119 cakades dari 47 desa, 17 kecamatan se-Kabupaten Tuban itu disaksikan langsung oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati Riyadi, jajaran Forkopimda, Sekda Budi Wiyana, seluruh camat se-Kabupaten Tuban, serta semua panitia pilkades dan BPD. Pembacaan Ikrar Damai dipimpin salah satu perwakilan cakades, kemudian dilanjut penandatanganan ikrar bersama.
Bupati Aditya Halindra Faridzky mengatakan, Ikrar Damai merupakan bagian dari ikhtiar bersama mewujudkan pilkades aman, damai, dan lancar. Harapannya, dengan Ikrar Damai yang sudah disepakati bersama ini, tidak ada konflik yang berujung permusuhan pada pilkades serentak 27 Oktober 2022 nanti.
‘’Melalui Ikrar Damai ini, kami mengajak semua cakades menciptakan suasana pilkades yang aman dan menyenangkan. Jangan sampai muncul permusuhan,’’ harapannya.
Mas Lindra—sapaan akrab bupati berpesan, demi menjaga kekondusifan pelaksanaan pilkades, tidak perlu kampanye yang berlebihan, seperti arak-arakan atau hal lain yang bisa menimbulkan gesekan.
Ditegaskan bupati muda ini, baik calon maupun masyarakat, harus memiliki kesadaran bahwa pilkades adalah ruang demokrasi. Sehingga, semua harus bersikap dewasa. Tidak perlu saling serang antarpendukung.
Ditegaskan Mas Lindra, setiap calon harus memiliki semangat yang sama. Sama-sama ingin membangun desa yang lebih baik.
‘’Untuk itu, kompetisinya harus dengan enjoi—bahagia. Yang menang harus tetap merangkul yang kalah, dan diajak bersama-sama membangun desa dalam menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ pesannya.
Sejauh ini, terang bupati muda kelahiran 1992 ini—jelang pelaksanaan pilkades kurang lebih dua pekan, berdasar hasil pemetaan yang dilakukan jajarannya, tidak ditemukan potensi kerawanan. Seluruh desa yang menggelar pilkades sangat kondusif—terkendali dengan baik.
‘’Alhamdulillah, sampai hari ini perkembangannya sangat kondusif. Hasil pemantauan di 47 desa yang menggelar pilkades, Insya Allah aman terkendali,’’ tandasnya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban Eko Julianto menyampaikan, dari segi pengamanan sudah berjalan dengan baik. Pengamanan disiapkan dari Linmas, dibantu Satpol PP, TNI dan Polri. Pun dari saranaprasarana pendukung juga sudah disiapkan semua.
‘’Secara umum semua persiapan telah dilak sanakan,’’ katanya.
Ditambahkan Eko, instansinya bekerja sama dengan aparat keamanan guna memastikan pelaksanaan pilkades secara transparan dan demokratis, mulai dari proses distribusi logistik hingga penetapan calon.
‘’Untuk logistik akan ditempatkan di tempat yang aman, dan mulai didistribusikan ke desa pada H-1 pemungutan suara,’’ ujarnya optimistis semua berjalan aman dan lancar. (fud/tok)