Radartuban.jawapos.com – Perjuangan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Hj. Ratna Juwita Sari, SE, MM kembali membuahkan hasil. Kali ini, Ratna berhasil menghadirkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis untuk pelanggan 450 VA. Program tersebut bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan – Kementerian ESDM dan PT PLN.
Ratna menjelaskan, program BPBL tahun ini telah menjangkau 2.922 kepala keluarga di Kabupaten Tuban dan 2.821 kepala keluarga di Kabupaten Bojonegoro yang telah masuk dan terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
‘’Alhamdulillah hari ini, kami bersama Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan PT PLN telah meresmikan program Bantuan Pasang Baru Listrik untuk pelanggan 450 VA. Tahun 2022 ini kami telah memberikan bantuan kepada 2.821 KK di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan 2.992 KK di wilayah Kabupaten Tuban,’’ tutur Ratna pada acara peresmian bantuan tersebut di Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Sabtu (15/10).
Secara khusus Ratna menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ditjen Ketenagalistrikan– Kementerian ESDM dan PT PLN yang selalu bersinergi dengan anggota Komisi VII DPR RI dalam merespons aspirasi yang datang secara langsung dari masyarakat.
‘’Saya mengapresiasi dukungan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan PT PLN dalam program bantuan listrik gratis. Ini aspirasi yang kami terima dari masyarakat Tuban dan Bojonegoro yang belum mendapat listrik, pada akhirnya dapat dipenuhi,” ujar Ratna.
Dia juga menyampaikan, pada dasarnya, dirinya ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Tuban dan Bojonegoro mendapatkan akses energi secara berkeadilan. Khususnya energi listrik untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
“Di zaman serbadigital seperti saat ini, tidak boleh lagi ada saudara kita yang belum mendapatkan jaringan listrik. Karena energi listrik sangat penting untuk menunjang kehidupan masyarakat sehari-hari,’’ tegas Ratna.
Lebih lanjut, dia berharap bantuan pemasangan listrik gratis tersebut dapat dimanfaatkan
secara optimal oleh masyarakat, baik di wilayah Kabupaten Tuban maupun Kabupaten Bojonegoro.
‘’Semoga bermanfaat untuk masyarakat dan membawa berkah,’’ pungkasnya. (*)