Radartuban.jawapos.com – Rabu (18/1) hari ini, pendaftaran festival mozaik yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Tuban bersama Jawa Pos Radar Tuban, ditutup. Sehari menjelang penutupan kemarin (17/1), jumlah pendaftar bertambah.
Ketua Himpaudi Tuban Sutiarsih, S.Pd, M.Pd.I. tadi malam sekitar pukul 19.00 menyatakan belum bisa meng-update jumlah pendaftar yang masuk. Itu karena angkanya berubah-ubah setiap waktu. ”Baru besok siang (hari ini, Red) bisa kita laporkan,” ujarnya.
Suti, panggilan akrabnya mengatakan, agenda penyelenggaraan serentak festival mozaik yang rencananya digelar di seluruh kecamatan, Senin (23/1), diputuskan diundur esok harinya, Selasa (24/1). Pertimbangannya, karena Senin bertepatan dengan cuti bersama peringatan Tahun Baru Imlek 2574.
Meski diundur sehari, bunda PAUD yang berdomisili di Desa Padasan, Kecamatan Kerek itu memastikan tidak memengaruhi kemeriahan penyelenggaraan serentak. Sampai kemarin, dia mengaku sudah mendapat jadwal penyelenggaraan dari sejumlah kecamatan. Dua di antaranya Kecamatan Tuban yang menggelar di Taman Bermain Anak di Jalan Pahlawan dan
Kecamatan Kerek yang menghelat di Lapangan Futsal Ngimpeng di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek. Untuk mematangkan persiapan pelaksanaan festival mozaik, kemarin Jawa Pos Radar Tuban mengoordinasikan konsep gambar perahu kepada pengurus Himpaudi Tuban.
Suti mengatakan, konsep gambar perahu tersebut akan dibawa dalam forum rapat pleno Himpaudi di Aula Dinas Pendidikan Tuban pada Rabu (18/1) hari ini. ”Kalau menurut saya gambarnya sudah sesuai terkait sisi dan sudut. Untuk pastinya pleno yang memutuskan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam festival mozaik tersebut, setiap anak mendapatkan koran yang salah satu halamannya memuat gambar sederhana perahu. Pada halaman yang sama juga memuat sebuah bidang berwarna-warni untuk dipotong dan ditempel pada gambar perahu.
Project Officer Festival Mozaik Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan mengatakan, meski penyelenggaraan serentak festival mozain di seluruh kecamatan diundur sehari, dropping koran yang menjadi media mozaik tidak berubah, tetap diagendakan Sabtu (21/1). ”Dengan terkirim koran media mozaik lebih awal, persiapan panitia di seluruh kecamatan juga lebih matang,” ujarnya.(ds)