27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

Keluhkan Lambatnya Proyek Pemasangan PJU, Masyarakat Curhat di Facebook

Radartuban.jawapos.com – Keseriusan Pemkab Tuban untuk merealisasikan rencana penambahan jumlah penerangan jalan umum (PJU) patut dipertanyakan. Betapa tidak, memasuki tengah tahun, proyek pemasangan PJU yang direncanakan akhir 2021 justru sekarang ini belum juga ditenderkan.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban terkait hal itu, Kepala Bidang PJU Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH HUB) Tuban Sumarno mengklaim proyek PJU telah ditenderkan Jumat (17/6).

‘’Saat ini masih proses untuk muncul di laman LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik, Red)’’ ujarnya.

Pejabat asal Sidoarjo ini mengemukakan, pelelangan proyek PJU yang terbilang lambat ditengarai kendala administrasi.

Apa kendala tersebut? Sumarno tidak menerangkan. Dia hanya mengatakan terpenting saat ini proyek PJU telah masuk proses akhir untuk ditenderkan. Dia memerkirakan pengerjaan proyek berlangsung Juli mendatang.

Baca Juga :  Ciptakan UMKM Tangguh dengan Adopsi Teknologi Digital untuk Memasarkan Produk

‘’Awal sampai pertengahan bulan (Juli, Red),’’ tandasnya.

Total anggaran yang disiapkan, terang mantan kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Tuban ini tidak berubah dari rencana semula, yakni Rp 2,86 miliar.

Anggaran tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022 Kabupaten Tuban. Dengan anggaran sebesar itu, lanjut Sumarno, PJU yang terpasang sebanyak 231 unit. Semua berjaringan. Tidak ada PJU panel surya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 231 PJU tersebut dipasang pada sebelas ruas jalan di sepuluh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Widang, Plumpang, Rengel, Grabagan, Bancar, Kerek, Soko, Merakurak, Senori, dan Grabagan. Salah satu ruas jalan yang akan dipasang PJU adalah jalan Desa Banjar―Simorejo, Kecamatan Widang. Jumlahnya sebanyak 32 unit.

Baca Juga :  Di Tuban, Sehari 1,4 Ton Sampah Masuk TPA

Kepada wartawan koran ini, Sumarno meminta masyarakat untuk bersabar. Dia mengakui banyak keluhan masyarakat kepadanya terkait minimnya PJU. Utamanya masyarakat pedesaan.

Tak sedikit dari mereka mengeluh melalui postingan netizen Tuban di grup-grup Facebook. Pejabat yang tinggal di Perumahan Tasikmadu, Palang ini memastikan seluruh keluhan atau aduan demikian akan berhenti tahun ini.

Lebih lanjut Sumarno mengatakan, pemasangan PJU baru menjadi atensi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Saking diprioritaskannya program tersebut, kata dia, bupati berencana menambah jumlah PJU pada akhir tahun mendatang. Sumber dari perubahan APBD 2022. Karena baru rencana, Sumarno belum bisa memastikan jumlah penambahan unit tersebut.(sab/ds)

Radartuban.jawapos.com – Keseriusan Pemkab Tuban untuk merealisasikan rencana penambahan jumlah penerangan jalan umum (PJU) patut dipertanyakan. Betapa tidak, memasuki tengah tahun, proyek pemasangan PJU yang direncanakan akhir 2021 justru sekarang ini belum juga ditenderkan.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban terkait hal itu, Kepala Bidang PJU Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH HUB) Tuban Sumarno mengklaim proyek PJU telah ditenderkan Jumat (17/6).

‘’Saat ini masih proses untuk muncul di laman LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik, Red)’’ ujarnya.

Pejabat asal Sidoarjo ini mengemukakan, pelelangan proyek PJU yang terbilang lambat ditengarai kendala administrasi.

Apa kendala tersebut? Sumarno tidak menerangkan. Dia hanya mengatakan terpenting saat ini proyek PJU telah masuk proses akhir untuk ditenderkan. Dia memerkirakan pengerjaan proyek berlangsung Juli mendatang.

- Advertisement -
Baca Juga :  SIG Latih Peternak Binaan

‘’Awal sampai pertengahan bulan (Juli, Red),’’ tandasnya.

Total anggaran yang disiapkan, terang mantan kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Tuban ini tidak berubah dari rencana semula, yakni Rp 2,86 miliar.

Anggaran tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022 Kabupaten Tuban. Dengan anggaran sebesar itu, lanjut Sumarno, PJU yang terpasang sebanyak 231 unit. Semua berjaringan. Tidak ada PJU panel surya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 231 PJU tersebut dipasang pada sebelas ruas jalan di sepuluh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Widang, Plumpang, Rengel, Grabagan, Bancar, Kerek, Soko, Merakurak, Senori, dan Grabagan. Salah satu ruas jalan yang akan dipasang PJU adalah jalan Desa Banjar―Simorejo, Kecamatan Widang. Jumlahnya sebanyak 32 unit.

Baca Juga :  Rilis Survei Terbaru, Airlangga Hartarto Ungguli Megawati

Kepada wartawan koran ini, Sumarno meminta masyarakat untuk bersabar. Dia mengakui banyak keluhan masyarakat kepadanya terkait minimnya PJU. Utamanya masyarakat pedesaan.

Tak sedikit dari mereka mengeluh melalui postingan netizen Tuban di grup-grup Facebook. Pejabat yang tinggal di Perumahan Tasikmadu, Palang ini memastikan seluruh keluhan atau aduan demikian akan berhenti tahun ini.

Lebih lanjut Sumarno mengatakan, pemasangan PJU baru menjadi atensi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Saking diprioritaskannya program tersebut, kata dia, bupati berencana menambah jumlah PJU pada akhir tahun mendatang. Sumber dari perubahan APBD 2022. Karena baru rencana, Sumarno belum bisa memastikan jumlah penambahan unit tersebut.(sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img