RADAR TUBAN – Aksi sekelompok pemuda yang diduga gangster kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini, mereka yang berkaus dan bercelana hitam itu membuat kericuhan di Dusun Rekul, Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 15.00. Akibatnya, dua orang mengalami luka akibat pukulan benda tumpul pada kepala dan badan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, sekelompok pemuda tersebut mengendarai sepeda motor berknalpot brong.
Mereka diduga hendak pulang setelah mengikuti acara yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Belum sepenuhnya bubar, tiba-tiba terjadi aksi saling lempar batu antara kelompok tersebut dengan pemuda setempat.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasatreskrim Polres Tuban AKP Tomy Prambana membantah kericuhan di Kecamatan Soko tersebut sebagai aksi tawuran.
Dia menyebutnya sebagai aksi pengeroyokan sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 20 orang terhadap dua orang. Dua korban pengeroyokan tersebut sudah melapor ke Polres Tuban.
“Kami sudah memeriksa empat orang sebagai saksi,” terangnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Kediri kota itu menyampaikan, dua korban tersebut mengalami luka akibat pukulan benda tumpul di punggung, kepala, dan tangan.
RADAR TUBAN – Aksi sekelompok pemuda yang diduga gangster kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini, mereka yang berkaus dan bercelana hitam itu membuat kericuhan di Dusun Rekul, Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 15.00. Akibatnya, dua orang mengalami luka akibat pukulan benda tumpul pada kepala dan badan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, sekelompok pemuda tersebut mengendarai sepeda motor berknalpot brong.
Mereka diduga hendak pulang setelah mengikuti acara yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Belum sepenuhnya bubar, tiba-tiba terjadi aksi saling lempar batu antara kelompok tersebut dengan pemuda setempat.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasatreskrim Polres Tuban AKP Tomy Prambana membantah kericuhan di Kecamatan Soko tersebut sebagai aksi tawuran.
- Advertisement -
Dia menyebutnya sebagai aksi pengeroyokan sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 20 orang terhadap dua orang. Dua korban pengeroyokan tersebut sudah melapor ke Polres Tuban.
“Kami sudah memeriksa empat orang sebagai saksi,” terangnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Kediri kota itu menyampaikan, dua korban tersebut mengalami luka akibat pukulan benda tumpul di punggung, kepala, dan tangan.