Radartuban.jawapos.com – Bagi sebagian besar masyarakat, momen peringatan kemerdekaan terasa sangat istimewa. Begitu istimewanya, sebagian dari 16 pasangan orang tua ini memilih putra-putrinya lahir pada peringatan tersebut. Persalinannya di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban, Jalan Letda Sucipto.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Ruang Perinatologi RSNU Tuban Diah Sri Lestari mengatakan, 16 bayi tersebut lahir mulai tanggal 17 Agustus dini hari hingga sore.
Dari jumlah tersebut, 15 bayi di antaranya lahir melalui operasi Caesar. Pertimbangan mengoperasi persalinan 14 ibu karena alasan medis. Satu ibu lainnya meminta operasi
Caesar atas permintaan sendiri (APS). Dan, satu ibu lainnya melahirkan melalui persalinan spontan atau normal.
‘’Sebagian besar lahir di momentum kemerdekaan atas alasan medis,’’ ungkapnya.
Diah sapaan akrabnya mengatakan, pasangan suami istri (pasutri) yang mengajukan APS operasi Caesar karena ingin mempunyai anak yang berulang tahun sama dengan hari kemerdekaan RI. Rencananya, nama yang diberikan juga tak jauh dari kosakata yang berkaitan dengan kemerdekaan.
‘’Alhamdulillah, semua bayi yang lahir saat momen peringatan kemerdekaan kondisinya sehat,’’ tutur tenaga kesehatan yang tinggal di Perumahan Tasikmadu, Kecamatan Palang itu.
Diah mengakui banyak orang tua yang ingin memiliki anak yang lahir bersamaan dengan momentum tertentu. Selain hari kemerdekaan, tak sedikit dari mereka yang ingin anaknya lahir bertepatan dengan momen hari besar lain, seperti Idul Fitri, tahun baru hijriah, atau hari lain yang dianggap istimewa.
‘’Tentu dengan syarat usia kehamilan sudah mencukupi dan kondisi ibu serta bayi sehat,’’ tegasnya. (yud/ds)