26.8 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Bengawan Solo Meluap, Widang—Rengel Direndam Banjir

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Wilayah hulu Bengawan Solo di Jawa Tengah (Jateng) terus diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi selama beberapa waktu terakhir. Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jateng pun volumenya penuh. Pintunya terpaksa dibuka. Akibatkan Bengawan Solo meluap.

Kondisi ini tak pelak memicu banjir di wilayah hilir Bengawan Solo seperti sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban.

Puluhan hektar lahan pertanian dan sejumlah rumah di bantaran Bengawan Solo turut Kecamatan Rengel dan Kecamatan Widang kebanjiran.

Baca Juga :  Musim Penghujan, 15 Kecamatan di Tuban Ini Tercatat Rawan Banjir dan Longsor

Camat Widang Soesilo Hadi Irwanto mengemukakan, banjir luapan sungai terpanjang di Jawa itu merendam tiga desa di wilayah administratifnya sejak Jumat malam (17/2), dan hingga kemarin semakin parah.

Tiga desa dimaksud Ngadipuro, Patihan, dan Simorejo. Sebagian ruas jalan dan sebelas rumah warga di tiga desa tersebut terendam. Sementara lahan pertanian terendam puluhan hektar. Untuk luas pastinya berapa, belum dikalkulasi.

‘’Ketinggian banjir bervariasi. Mulai 20—60 sentimeter,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Radartuban.jawapos.com – Wilayah hulu Bengawan Solo di Jawa Tengah (Jateng) terus diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi selama beberapa waktu terakhir. Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jateng pun volumenya penuh. Pintunya terpaksa dibuka. Akibatkan Bengawan Solo meluap.

Kondisi ini tak pelak memicu banjir di wilayah hilir Bengawan Solo seperti sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban.

Puluhan hektar lahan pertanian dan sejumlah rumah di bantaran Bengawan Solo turut Kecamatan Rengel dan Kecamatan Widang kebanjiran.

Baca Juga :  Musim Penghujan, 15 Kecamatan di Tuban Ini Tercatat Rawan Banjir dan Longsor

Camat Widang Soesilo Hadi Irwanto mengemukakan, banjir luapan sungai terpanjang di Jawa itu merendam tiga desa di wilayah administratifnya sejak Jumat malam (17/2), dan hingga kemarin semakin parah.

Tiga desa dimaksud Ngadipuro, Patihan, dan Simorejo. Sebagian ruas jalan dan sebelas rumah warga di tiga desa tersebut terendam. Sementara lahan pertanian terendam puluhan hektar. Untuk luas pastinya berapa, belum dikalkulasi.

- Advertisement -

‘’Ketinggian banjir bervariasi. Mulai 20—60 sentimeter,’’ ujarnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img