RADAR TUBAN –Kemarin (18/6) sore langit di ufuk barat tak berawan hingga matahari tenggelam. Prediksi hilal bakal bisa dilihat Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Tuban untuk menentukan 1 Zulhijah 1444 dari Menara Hilal di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori pun meleset.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban melalui sambungan telepon, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Tuban Mashari menjelaskan, tak terlihatnya hilal meski langit cerah disebabkan posisi hilal yang masih terlalu rendah. Yakni, berada di posisi 00’51” 39” derajat.
‘’Selain itu mukusnya atau lama hilal hanya satu menit,’’ ujarnya.
Hilal tidak terlihat bukan hanya di Tuban. Berdasarkan laporan di semua titik pantau hilal di wilayah di Jawa Timur termasuk di Menara Condrodipo, Gresik yang sering melihat hilal, juga tidak terlihat.
‘’Artinya karena hilal tidak terlihat untuk Zulhijah diistikmalkan atau digenapkan 30 hari,’’ terangnya.
Hasil rukyatul hilal di Tuban tersebut, lanjut dia, dikirim untuk menjadi bahan Sidang Isbat Rukyatul Hilal Kemenag RI. Informasinya, sidang isbat kemarin menyatakan hampir semua wilayah di tanah air tidak bisa melihat hilal. Dengan demikian, tanggal 1 Zulhijah 1444 ditetapkan 20 Juni. Selanjutnya untuk Hari Raya Idul Adha pada Kamis 29 Juni.
RADAR TUBAN –Kemarin (18/6) sore langit di ufuk barat tak berawan hingga matahari tenggelam. Prediksi hilal bakal bisa dilihat Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag Tuban untuk menentukan 1 Zulhijah 1444 dari Menara Hilal di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori pun meleset.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban melalui sambungan telepon, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Tuban Mashari menjelaskan, tak terlihatnya hilal meski langit cerah disebabkan posisi hilal yang masih terlalu rendah. Yakni, berada di posisi 00’51” 39” derajat.
‘’Selain itu mukusnya atau lama hilal hanya satu menit,’’ ujarnya.
Hilal tidak terlihat bukan hanya di Tuban. Berdasarkan laporan di semua titik pantau hilal di wilayah di Jawa Timur termasuk di Menara Condrodipo, Gresik yang sering melihat hilal, juga tidak terlihat.
‘’Artinya karena hilal tidak terlihat untuk Zulhijah diistikmalkan atau digenapkan 30 hari,’’ terangnya.
- Advertisement -
Hasil rukyatul hilal di Tuban tersebut, lanjut dia, dikirim untuk menjadi bahan Sidang Isbat Rukyatul Hilal Kemenag RI. Informasinya, sidang isbat kemarin menyatakan hampir semua wilayah di tanah air tidak bisa melihat hilal. Dengan demikian, tanggal 1 Zulhijah 1444 ditetapkan 20 Juni. Selanjutnya untuk Hari Raya Idul Adha pada Kamis 29 Juni.