Pejabat asal Kabupaten Lamongan itu menyampaikan, keputusan sidang isbat tidak mengubah keputusan Muhammadiyah yang lebih dulu menetapkan 1 Zulhijah pada 19 Juni dan Hari Raya Idul Adha pada Rabu 28 Juni.
‘’Jadi kembali ada perbedaan perayaan antara pemerintah dan Muhammadiyah,’’ ujarnya. Sebelumnya, penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal selisih sehari. (fud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.