TUBAN – Pegawai dan warga sekitar Puskesmas Bangilan Selasa (19/9) siang diselimuti kepanikan luar biasa. Pemicunya, gudang arsip puskesmas yang secara tiba-tiba terbakar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Gunadi menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00. Namun, satuannya baru mendapat kabar selang 17 menit.
Total, tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan. Masing-masing dari Posko Jatirogo dan Singgahan. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 16.30.
‘’Dan baru benar-benar padam setelah dilakukan pembasahan sekitar pukul 17.00,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Hingga tadi malam, terang Gunadi, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Namun, berdasar laporan sementara yang diterima, api berasal dari pembakaran lahan kosong yang berdampingan dengan gudang arsip puskesmas.
‘’Ada dugaan, api berasal dari lahan samping puskesmas yang sedang dibakar,’’ ujarnya.
Pun untuk kerugian, juga belum diketahui karena belum dihitung.
Sementara itu, Kapolsek Bangilan Iptu Rukandar juga memberikan keterangan bahwa api mulai muncul di ruang arsip sekitar pukul 14.00.
Saat itu, terang dia, petugas puskesmas sempat berusaha mengamankan beberapa dokumen agar tidak ikut terbakar. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
‘’Ketika api mulai muncul, pasien yang berada di puskesmas langsung dievakuasi, karena khawatir api merembet sampai gedung utama—tempat para pasien dirawat. Tapi untungnya itu tidak terjadi,’’ terang Rukandar.
Berbeda dengan keterangan sementara yang disampaikan Kepala Satpol PP-Damkar Gunadi, Rukandar menyebut bahwa penyebab kebakaran diduga berasal hubungan arus pendek.
‘’Ada indikasi diduga disebabkan korsleting listrik,’’ tandasnya. (fud/tok)