SIDOARJO – Jalan Layang Djuanda di Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur mulai diujicobakan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2024.
PPK 3.4 Provinsi Jawa Timur (Surabaya-Waru-Sidoarjo) I Made Gede Widhiyasa dalam keterangannya di Sidoarjo, Kamis mengatakan Jalan Layang Djuanda dilakukan uji coba fungsional mulai 15 Desember 2023 hingga 21 Desember 2023.
“Pada Jumat, 15 Desember 2023 tepat pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB akan dilakukan open traffic uji coba fungsional Jalan Layang Djuanda,” katanya.
Selanjutnya, kata dia, pada tanggal 16 Desember hingga 21 Desember 2023, Jalan Layang Djuanda dibuka kembali mulai pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB.
“Sistem buka tutup ini diterapkan karena masih ada pekerjaan minor yang dilaksanakan pada malam hari, seperti pemasangan ornamen dan instalasi pagar pengaman,” tuturnya.
Ia menjelaskan, adapun fungsionalisasi Jalan Layang Djuanda dalam rangka dukungan infrastruktur untuk kelancaran lalu lintas di Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
“Terkait persiapan uji coba dan fungsionalisasi Jalan Layang Djuanda selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024, pihak BBPJN Jawa Timur-Bali telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim, BPTD Jawa Timur, dan beberapa pihak terkait,” ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa petugas akan ditempatkan di titik-titik yang diperkirakan akan mengalami kemacetan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
“Jalan Layang Djuanda akan ditutup kembali setelah 2 Januari 2024 atau masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 telah usai,” katanya.
Ia mengatakan, operasional Jalan Layang Djuanda secara penuh akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan selesai, sesuai dengan rencana serah terima pertama pekerjaan, yaitu pada tanggal 23 April 2024.
Terkait progres fisik, kata dia, pembangunan Jalan Layang Djuanda hingga 11 Desember telah mencapai 95,21 persen melampaui rencana sebesar 83,35 persen dengan surplus 11,85 persen.
“Jalan Layang Djuanda yang terletak di Kabupaten Sidoarjo memiliki total panjang jembatan 858 meter dengan Jalan Layang A (Sidoarjo-Juanda) sepanjang 435 meter dan Jalan Layang B (Juanda-Surabaya) sepanjang 423 meter. Jalan Layang Djuanda memiliki lebar jembatan 9 meter yang terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung,” katanya. (*)
Sumber: ANTARA, Pewarta: Indra Setiawan