Radartuban.jawapos.com – Kepemilikan aset Jembatan Glendeng bakal berganti. Kalau dalam rapat virtual Juni lalu diputuskan menjadi aset Bojonegoro, sekarang muncul keputusan baru bahwa kepemilikan jembatan yang menghubungkan Desa Simo, Kecamatan Soko—Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro tersebut diserahkan kepada Pemkab Tuban.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil pertemuan antara Pemkab Tuban dan Pemkab Bojonegoro yang difasilitasi Pemprov Jatim beberapa waktu lalu.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Tuban Agung Supriyadi mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan yang difasilitasi Pemprov Jatim dan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jatim, disepakati aset Jembatan Glendeng diserahkan kepada Tuban.
‘’Saat dikumpulkan di Surabaya ada kesepakatan asetnya akan dimasukkan ke Tuban, semoga Bojonegoro segera memutuskan,’’ kata Agung.
Dia menyampaikan, dalam pertemuan tersebut sudah dibuat berita acara yang memutuskan aset jembatan diserahkan ke Tuban. Pemkab Tuban pun sudah tanda tangan dan tinggal menunggu persetujuan Pemkab Bojonegoro.
‘’Semoga saja dalam waktu dekat sudah clear, mohon doanya,’’ ujar dia berharap.
Setelah aset jembatan yang melintasi Bengawan Solo tersebut milik Pemkab Tuban, lanjut Agung, maka semakin memudahkan pemkab setempat dalam melakukan pembenahan.
Terlebih, tahun ini pemkab berencana memperbaiki jembatan yang berusia lebih dari 30 tahun tersebut dengan menganggarkan dana Rp 33 miliar.
‘’Saat ini, perencanaan tahap akhir sudah (diajukan, Red) ke provinsi,’’ ujar pejabat yang berdomisili di Bangilan itu.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Tuban Teguh Setyobudi menambahkan, penyerahan aset Jembatan Glendeng kepada Pemkab Tuban sampai saat ini belum ada keputusan resmi. Pembicaraan penyerahan aset tersebut juga masih tahap awal.
‘’Masih pembicaraan awal. Masih jauh (penyerahan aset ke Pemkab Tuban, Red),’’ ujarnya.
Karena itu, dia meminta masyarakat menunggu hasil pembicaraan tersebut. (fud/ds)