31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Pameran Lukisan Hingga Karya Instalasi “Titik Kumpul” di Tengah Keterbatasan

spot_img

Terlebih, selama ini seniman sudah bersusah payah ke luar kota hanya untuk menggelar pameran.

‘’Kami memohon kepada pemerintah, minimal dengan menyediakan gedung atau tempat yang layak untuk berkarya,’’ tuturnya.

Meski dengan ala kadarnya, Titik Kumpul sukses mendatangkan berbagai karya seniman dari sejumlah kota di Jawa Timur. Tidak hanya lukisan, sejumlah karya instalasi tiga dimensi juga ditampilkan.

Salah satu karya unik yang ditampilkan adalah patung thak-thakan yang bisa bergerak dengan suara pukulan gamelan.

‘’Semoga melalui acara ini bisa membangkitkan semangat para seniman pascapandemi,’’ kata dia berharap.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disdbuporapar) Tuban M. Emawan Putra yang hadir dalam pameran mengakui Gedung Budaya Loka kondisinya kurang layak. Beberapa kali atap bangunan tersebut runtuh karena termakan usia, ditambah kondisi cuaca buruk. Dalam kondisi rusak, Budaya Loka hanya diperbaiki ringan karena belum ada anggaran yang cukup untuk merenovasi.

Baca Juga :  Bakesbangpol Deteksi Dini Potensi, Indikasi, Masalah untuk Dicari Solusinya

‘’Semoga bisa segera mendirikan gedung baru,’’ imbuhnya. (yud/ds)

Baca Juga di versi Cetak: Siswandi, Pelukis Naive Art sekaligus Inisiator ”Titik Kumpul”

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Terlebih, selama ini seniman sudah bersusah payah ke luar kota hanya untuk menggelar pameran.

‘’Kami memohon kepada pemerintah, minimal dengan menyediakan gedung atau tempat yang layak untuk berkarya,’’ tuturnya.

Meski dengan ala kadarnya, Titik Kumpul sukses mendatangkan berbagai karya seniman dari sejumlah kota di Jawa Timur. Tidak hanya lukisan, sejumlah karya instalasi tiga dimensi juga ditampilkan.

Salah satu karya unik yang ditampilkan adalah patung thak-thakan yang bisa bergerak dengan suara pukulan gamelan.

‘’Semoga melalui acara ini bisa membangkitkan semangat para seniman pascapandemi,’’ kata dia berharap.

- Advertisement -

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disdbuporapar) Tuban M. Emawan Putra yang hadir dalam pameran mengakui Gedung Budaya Loka kondisinya kurang layak. Beberapa kali atap bangunan tersebut runtuh karena termakan usia, ditambah kondisi cuaca buruk. Dalam kondisi rusak, Budaya Loka hanya diperbaiki ringan karena belum ada anggaran yang cukup untuk merenovasi.

Baca Juga :  Bakesbangpol Deteksi Dini Potensi, Indikasi, Masalah untuk Dicari Solusinya

‘’Semoga bisa segera mendirikan gedung baru,’’ imbuhnya. (yud/ds)

Baca Juga di versi Cetak: Siswandi, Pelukis Naive Art sekaligus Inisiator ”Titik Kumpul”

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img