29.5 C
Tuban
Monday, 25 November 2024
spot_img
spot_img

Antrean Nikah Malem Songo: Menikahkan Mulai Duhur hingga Subuh

spot_img

Salah satu kepercayaan masyarakat Jawa yang masih kental adalah menikah di malam  songo tidak perlu menghitung neptu atau hitungan penanggalan Jawa pasangan pengantin. Begitu juga hitungan tanggal dilangsungkannya pernikahan.

Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari menambahkan, petugas KUA mulai mengakadkan pasangan pengantin sejak Rabu siang setelah duhur hingga menjelang subuh.

Jadwal yang panjang tersebut, kata dia, karena jumlah yang dinikahkan sangat banyak. Terutama di sejumlah kecamatan yang jumlah pendaftarnya tertinggi. Seperti Kecamatan Widang 38 pasang pengantin, Kecamatan Parengan 37, Kecamatan Semanding 35 pasangan, Kecamatan Rengel 30 pasangan, dan Kecamatan Soko 36 pasangan.

‘’Jumlah penghulu yang kami terjunkan 32 penghulu, dan semua harus bertugas menikahkan dalam satu waktu. Jadi harus bergantian,’’ ujarnya. (fud/ds)

Baca Juga :  353 Pasangan Pilih Nikah di Malem Songo

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Salah satu kepercayaan masyarakat Jawa yang masih kental adalah menikah di malam  songo tidak perlu menghitung neptu atau hitungan penanggalan Jawa pasangan pengantin. Begitu juga hitungan tanggal dilangsungkannya pernikahan.

Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari menambahkan, petugas KUA mulai mengakadkan pasangan pengantin sejak Rabu siang setelah duhur hingga menjelang subuh.

Jadwal yang panjang tersebut, kata dia, karena jumlah yang dinikahkan sangat banyak. Terutama di sejumlah kecamatan yang jumlah pendaftarnya tertinggi. Seperti Kecamatan Widang 38 pasang pengantin, Kecamatan Parengan 37, Kecamatan Semanding 35 pasangan, Kecamatan Rengel 30 pasangan, dan Kecamatan Soko 36 pasangan.

‘’Jumlah penghulu yang kami terjunkan 32 penghulu, dan semua harus bertugas menikahkan dalam satu waktu. Jadi harus bergantian,’’ ujarnya. (fud/ds)

Baca Juga :  Tetap Siagakan 348 Posko PPKM

 

- Advertisement -

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img