RADAR TUBAN – Pengamanan dilakukan Polres Tuban terhadap pengesahan warga baru PSHT Cabang Tuban, Kamis (20/7/2023), tampaknya betul-betul persuasif.
Salah satu bukti tindakan persuasif itu, seluruh yang personel terlibat dalam pengamanan tak ada satu pun yang membawa senjata api.
“Baik personel polisi maupun TNI, tak ada yang membawa senjata api. Itu kurang diperlukan,” tegas Kapolres Tuban AKBP, Suryono saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Tuban di Mapolres Tuban.
Mantan Kapolres Madiun Kota ini menerangkan, peran senjata api kurang diperlukan dalam mengamankan malam pengesahan warga baru PSHT Cabang Tuban, mengingat pengamanan kali ini sifatnya bukan represif.
“Dikhawatirkan, jika ada personel membawa senjata api, itu dapat mengubah persepsi masyarakat bahwa situasi saat ini tidak kondusif,” terang perwira menengah asal Kabupaten Bojonegoro itu.
Sebagaimana diketahui, Kamis (20/7) malam, sebanyak 1.562 calon warga baru PSHT Cabang Tuban akan disahkan. Lokasi acara tersebut dipusatkan di Padepokan PSHT Cabang Tuban, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.
Aparat keamanan yang diterjunkan sebanyak 591 personel gabungan dari polisi, serta puluhan personel TNI, DLHP Tuban, Satpol PP Tuban dan Pamter PSHT Cabang Tuban untuk mengamankan acara tersebut. Mereka berjaga di puluhan titik sudah ditentukan. (sab/tok)
—————————————————————
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.