RADAR TUBAN – Pengesahan 1.562 warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Tuban mendapat atensi Polres Tuban. Untuk pengamanan kegiatan suroan tersebut, Rabu (19/7/2023) Polres Tuban menggelar tactical floor game (TFG) di aula polres setempat.
Salah satu upaya mengurangi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) adalah melakukan penyekatan. Sedikitnya, sebanyak 22 titik akses masuk kawasan kota akan disekat.
Kapolres Tuban AKBP Suryono menegaskan, pengamanan kegiatan pengesahan warga PSHT ini akan melibatkan personel Polres Tuban, satu kompi Brimob Polda Jatim, TNI, dan stakeholder terkait. Juga melibatkan Pengamanan Terate (Pamter), internal PSHT.
“Semua harus bekerja sama menciptakan situasi yang kondusif,” tegasnya.
Untuk teknis pengamanan, lulusan Akpol 2003 itu mengatakan, polres beserta jajarannya berencana melakukan penyekatan di titik-titik akses masuk ke kota. Penyekatan tersebut bertujuan menghentikan massa penggembira yang datang dari luar kota Tuban. Dengan demikian, gangguan selama berlangsungnya acara bisa diminimalisasi.
Lokasi penyekatan tersebut, antara lain, di Simpang Ponco (Kecamatan Parengan), Simpang Anjlok (Kecamatan Singgahan), Simpang Tiga (Kecamatan Soko), Jembatan Kare (Kecamatan Rengel), Simpang Tiga Pakah, Jembatan Widang Babat, Simpang Empat SMPN 4 Tuban, Simpang Tiga Pasar Besar, Simpang Empat Ring Road (Selatan Polsek Semanding), Simpang Tiga Ring Road (Tunah), dan Simpang Manunggal Selatan.
Kemudian, Simpang Manunggal Utara, Simpang Rest Area, Simpang Tiga Hotel Dinasty, Simpang Tiga Gang Depan Padepokan PSHT, Simpang Tiga Terminal Baru, Simpang Tiga Koro Merakurak, dan Simpang Tiga Kecamatan Merakurak, Jembatan Lohgong, Kecamatan Palang.
Mantan Kapolres Madiun kota itu mengatakan, TFG digelar agar para personel yang ditugaskan dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan perannya.
Kepada seluruh anggotanya, Suryono juga menegaskan, pengamanan tidak hanya fokus pada penyekatan, namun juga lokasi lain.
“Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, meski sudah dilakukan penyekatan, namun sebagian besar massa penggembira masih bisa lolos hingga sampai lokasi pengesahan,” ungkapnya.
Perwira kelahiran Bojonegoro itu meminta seluruh anggotanya melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
“Segera laporkan pada kesempatan pertama ketika ada kejadian, sehingga yang di polres bisa mengantisipasi,” pungkasnya. (yud/tok)
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.