RADAR TUBAN – Yang ditunggu-tunggu akhirnya diumumkan. Setelah lima hari molor dan memunculkan banyak asumsi liar, Sabtu (19/8) hasil seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Tuban, diumumkan.
Lima komisioner yang akan menduduki jabatan anggota Bawaslukab itu diumumkan dini hari sekitar pukul 04.41 melalui surat Bawaslu RI Nomor 2573.1/KP.01.00/K1/08/2023.
Selanjutnya, pada malam harinya pukul 19.00 dilakukan pelantikan di Hotel Pullman Jakarta.
Berdasarkan pengumuman tersebut, formasi baru lima komisioner bawaslu masa jabatan 2023-2028 didominasi oleh sosok baru.
Sementara komisioner periode sebelumnya hanya tersisa M. Arifin—sebelumnya menjabat koordinator divisi pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat.
Sedangkan empat komisioner baru, yakni Mochamad Sudarsono, Nabrisi Rohid, Sutrisno Puji Utomo, dan Abdul Mundlir.
Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Tuban, Mudik Eka Setia Budi mengatakan, lima nama pimpinan baru Bawaslu Tuban tersebut diumumkan langsung oleh Bawaslu RI, bersamaan dengan kabupaten/kota lain se-Indonesia. Setelah pengumuman, kelimanya langsung dilantik.
‘’Hari ini juga, pagi tadi (Sabtu (19/8), Red) lima pimpinan langsung menuju ke Jakarta untuk pelantikan,’’ ujarnya.
Berdasarkan undangan yang diterima kelima komisioner bawaslu tersebut, jadwal pelantikan berlangsung sekitar pukul 19.00 di Hotel Pullman, Jakarta.
‘’Kelima komisioner baru ini dilantik dengan memakai baju adat. Yang rencananya pukul 15.00, kemudian diundur pukul 19.00,’’ ujarnya.
Kepada Jawa Pos Radar Tuban, komisioner Bawaslu Tuban terpilih, Sutrisno Puji mengemukakan, kelima komisioner yang dilantik memakai baju adat khas Tuban semua.
Setelah pelantikan, lanjut dia, dirinya bersama komisioner lain akan langsung mengemban tugas berat untuk pengawasan pemilu. Mengingat saat ini proses pemilu telah berjalan.
‘’Mohon doanya untuk kami semoga bisa mengemban amanah untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas di Tuban,’’ ujarnya. (fud/tok)
