27 C
Tuban
Friday, 11 April 2025
spot_img
spot_img

Pertalite Diduga Tercampur Air, Tiga SPBU Ini Kembalikan Stok BBM

Radartuban.jawapos.com – Diduga karena tercampur air dengan kadar yang cukup tinggi, tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tuban berbondong-bondong mengembalikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang dikirim Fuel Terminal Tuban.

Berdasarkan sumber yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, sementara tiga SPBU yang mengembalikan kiriman. Ketiganya, SPBU Desa Sugih waras, Kecamatan Jenu, SPBU Mulung Kecamatan Merakurak, dan SPBU Compreng Keca matan Widang.

Pengiriman pertalite yang bercampur air itu awalnya dicurigai salah seorang petugas SPBU Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu saat melakukan pengecekan. Pihak SPBU yang curiga kemudian mengambil sampel pertalite dari kendaraan tangki pengangkut sebelum dimasukkan ke tangki penampungan SPBU. Dari sekitar 30 liter sampel pertalite yang diambil, didapati kandungan air yang cukup banyak.

Dikonfirmasi awak media, Supervisor SPBU Desa Sugihwaras Azmi Zulfikar mengatakan, pengambilan sampel dilakukan Jumat (16/12) sekitar pukul 21.00.

Baca Juga :  Link Viral Video Mesum Wanita Kebaya Merah Layani Tamu Hotel Full 16 Menit

Dia mengatakan, untuk memastikan pertalie tersebut bercampur air, staf SPBU-nya pengambilan sampel hingga tiga kali.

‘’Saat tiga kali sampling hasilnya tidak bagus. Ditemukan BBM dalam tangki bercampur air,’’ tuturnya.

Setelah mendapati kandungan air dalam BBM dengan angka oktan atau RON 90 tersebut, lanjut Azmi, pihaknya membuat berita acara terkait pengembalian BBM. Dia khawatir BBM yang bercampur air tersebut meru gikan konsumen sekaligus SPBU-nya.

Kepada awak media, Azmi memastikan BBM yang mengandung air itu belum sempat dimasukkan ke dalam tangki penampungan SPBU.

‘’Belum kami masukkan ke dalam tangki karena khawatir terjadi sesuatu hal yang buruk di lapangan,’’ ujarnya.

Sementara itu, dalam siaran persnya, Area Manager Commrel and CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait terkontaminasinya air dalam BBM tersebut.

Baca Juga :  Libur Imlek Penumpang KA Membeludak, 456 Ribu Tiket KAI Ludes Hingga Hari Ini

Terkait temuan tersebut, Deden berdalih kandungan air dalam pertalite tersebut dipicu hujan. ‘’Hasil investigasi yang dilakukan tim, ditemukan indikasi air di mobil tangki diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam,’’ tulisnya.

Deden juga menyampaikan, Pertamina telah melakukan proses pengujian BBM sesuai dengan standar prosedur dan ketentuan spesifikasi dari Dirjen Migas.

Terkait penyimpanan BBM di tangki timbun Fuel Terminal Tuban, pihaknya mengklaim telah melaksanakan pemeriksaan mutu terhadap mobil tangki yang melakukan penyaluran BBM. ‘’Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, saat ini seluruh pengiriman BBM yang diduga terkontaminasi air sudah dikomunikasikan untuk proses pengembalian,’’ tegasnya. (yud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Diduga karena tercampur air dengan kadar yang cukup tinggi, tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tuban berbondong-bondong mengembalikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang dikirim Fuel Terminal Tuban.

Berdasarkan sumber yang dihimpun Jawa Pos Radar Tuban, sementara tiga SPBU yang mengembalikan kiriman. Ketiganya, SPBU Desa Sugih waras, Kecamatan Jenu, SPBU Mulung Kecamatan Merakurak, dan SPBU Compreng Keca matan Widang.

Pengiriman pertalite yang bercampur air itu awalnya dicurigai salah seorang petugas SPBU Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu saat melakukan pengecekan. Pihak SPBU yang curiga kemudian mengambil sampel pertalite dari kendaraan tangki pengangkut sebelum dimasukkan ke tangki penampungan SPBU. Dari sekitar 30 liter sampel pertalite yang diambil, didapati kandungan air yang cukup banyak.

Dikonfirmasi awak media, Supervisor SPBU Desa Sugihwaras Azmi Zulfikar mengatakan, pengambilan sampel dilakukan Jumat (16/12) sekitar pukul 21.00.

Baca Juga :  Pertamina Pastikan Kelancaran Distribusi BBM dan LPG untuk Natal & Tahun Baru

Dia mengatakan, untuk memastikan pertalie tersebut bercampur air, staf SPBU-nya pengambilan sampel hingga tiga kali.

- Advertisement -

‘’Saat tiga kali sampling hasilnya tidak bagus. Ditemukan BBM dalam tangki bercampur air,’’ tuturnya.

Setelah mendapati kandungan air dalam BBM dengan angka oktan atau RON 90 tersebut, lanjut Azmi, pihaknya membuat berita acara terkait pengembalian BBM. Dia khawatir BBM yang bercampur air tersebut meru gikan konsumen sekaligus SPBU-nya.

Kepada awak media, Azmi memastikan BBM yang mengandung air itu belum sempat dimasukkan ke dalam tangki penampungan SPBU.

‘’Belum kami masukkan ke dalam tangki karena khawatir terjadi sesuatu hal yang buruk di lapangan,’’ ujarnya.

Sementara itu, dalam siaran persnya, Area Manager Commrel and CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terkait terkontaminasinya air dalam BBM tersebut.

Baca Juga :  Rp 53 M untuk THR PNS-PPPK

Terkait temuan tersebut, Deden berdalih kandungan air dalam pertalite tersebut dipicu hujan. ‘’Hasil investigasi yang dilakukan tim, ditemukan indikasi air di mobil tangki diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam,’’ tulisnya.

Deden juga menyampaikan, Pertamina telah melakukan proses pengujian BBM sesuai dengan standar prosedur dan ketentuan spesifikasi dari Dirjen Migas.

Terkait penyimpanan BBM di tangki timbun Fuel Terminal Tuban, pihaknya mengklaim telah melaksanakan pemeriksaan mutu terhadap mobil tangki yang melakukan penyaluran BBM. ‘’Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, saat ini seluruh pengiriman BBM yang diduga terkontaminasi air sudah dikomunikasikan untuk proses pengembalian,’’ tegasnya. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img