RATNA Juwita, anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Banggar DPR RI) mengingatkan pemerintah untuk segera mempercepat realisasi pembangunan jalan tol Semarang – Surabaya yang akan melewati Kabupaten Demak, Rembang, dan Tuban.
Dia berharap setelah infrastruktur ini terbangun akan menunjang akselerasi penyelesaian proyek kilang minyak Pertamina Rosneft di Tuban.
Dihubungi Jawa Pos Radar Tuban tadi malam, dia menyampaikan harapan megaproyek ini dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat.
”Bagi masyarakat Tuban, ini patut disyukuri dan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Perlu diketahui, dalam konsultasi publik sebagaimana dirilis Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, rencana proyek pembangunan jalan tol ruas Demak – Tuban (171,934 km), ruas Ngawi – Bojonegoro – Babat (116,78 km), kegiatannya sudah memasuki engineering services project (ESP) toll road and bridges final business case (FBC) and bidding documents development.
Menanggapi langkah cepat pemerintah tersebut, Ita, panggilan akrabnya mengaku bersyukur karena masukannya diperhatikan dan ditindaklanjuti.
”Bersyukur sekali karena pemerintah mendengar masukan kami di Banggar DPR setahun lalu. Artinya pemerintah serius menyediakan infrastruktur untuk menunjang ekonomi,” ujar wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Ita juga mengaku senang dengan rencana pembangunan ruas jalan Ngawi – Bojonegoro – Babat sepanjang 116,78 km. Terlebih, Bojonegoro juga merupakan daerah pemilihan yang dia perjuangkan secara politik di DPR.
”Berkahnya lagi, pembangunan jalan tol ini juga mencakup Bojonegoro, ini kabar baik untuk masyarakat Bojonegoro. Alhamdulillah,” pungkasnya. (ds)Â
