28.9 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Mas Bupati Berharap Lokasi Exit Jalan Tol Berada di Dekat Jenu

spot_img

DALAM rencana pembangunan jalan bebas hambatan, lokasi exit tol merupakan hal yang menjadi rebutan antardaerah terdampak.

Pada ruas tol Demak—Tuban yang rencananya dibangun pada 2023 mendatang, masing-masing kabupaten meminta titik ini dibangun di wilayahnya. Tanpa terkecuali Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub) Tuban Bambang Irwan berharap exit tol jalan bebas hambatan Demak, Kudus, Pati, Rembang, dan Tuban lokasinya di Bumi Ronggolawe.

”Sesuai keinginan Mas Bupati (panggilan akrab bupati Aditya Halindra Faridzky, Red),” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Bambang sapaannya mengatakan, bupati punya dasar yang kuat mengapa exit tol diharapkan di Tuban. Harapannya,  dampak ekonomi yang diterima Kabupaten Tuban lebih terasa.

Baca Juga :  Menko Silaturrahim ke Nurul Jadid, Apresiasi Pemberdayaan Ekonomi Pesantren

”Paling strategis menurut beliau exit tol ditempatkan di Kerek atau Merakurak,” ujarnya.

Pilihan tersebut dengan pertimbangan prinsip penunjang kepentingan. Permintaan exit tol  di dua kecamatan tersebut, menurut Bambang, sebagaimana gambaran bupati bisa mendukung kawasan industri Jenu mendatang. Sesuai rencana tata ruang wilayah, kecamatan dengan 17 desa tersebut diproyeksikan sebagai pusat industri di Bumi Wali.

”Pusat industri digandengkan dengan jalan tol itu sangat bagus,” tegasnya.

Pasalnya, dengan ‘’bergandengan’’, aktivitas ekonomi industri akan terpacu. Akses transportasi untuk kendaraan bermuatan berat bisa difasilitasi jalan tol dan tidak terlalu lama mengaspal di jalan raya. Dengan demikian, kerusakan jalan konvensional bisa diminimalisasi.

Selain itu, gerbang keluar tersebut juga akan menarik pengusaha-pengusaha lokal. Misalnya mereka yang bergerak di bidang warung makan atau restoran.

Baca Juga :  Bantu Ekonomi Warga, Karta Beli Sembako dari Warung Kecil untuk Pasar Heppiii

Terkait usulan tersebut, lanjut Bambang, Pemkab Tuban diminta mengirim surat ke pusat. ”Semoga bisa diluluskan,” kata dia berharap.

Perlu diketahui, rencana awal Kementerian PUPR menetapkan exit tol berlokasi di Tuban. Lokasinya di Semanding, Plumpang, dan Widang.

Meski belum pasti, tiga lokasi tersebut menjadi kandidat terkuat. Sebab, dinilai paling dekat dengan simpang susun tol yang akan ditempatkan di Semanding dan berdampingan dengan jalan lingkar selatan. (sab/ds)

DALAM rencana pembangunan jalan bebas hambatan, lokasi exit tol merupakan hal yang menjadi rebutan antardaerah terdampak.

Pada ruas tol Demak—Tuban yang rencananya dibangun pada 2023 mendatang, masing-masing kabupaten meminta titik ini dibangun di wilayahnya. Tanpa terkecuali Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub) Tuban Bambang Irwan berharap exit tol jalan bebas hambatan Demak, Kudus, Pati, Rembang, dan Tuban lokasinya di Bumi Ronggolawe.

”Sesuai keinginan Mas Bupati (panggilan akrab bupati Aditya Halindra Faridzky, Red),” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Bambang sapaannya mengatakan, bupati punya dasar yang kuat mengapa exit tol diharapkan di Tuban. Harapannya,  dampak ekonomi yang diterima Kabupaten Tuban lebih terasa.

- Advertisement -
Baca Juga :  Lima Ribu Ayam Terpanggang Hidup-Hidup

”Paling strategis menurut beliau exit tol ditempatkan di Kerek atau Merakurak,” ujarnya.

Pilihan tersebut dengan pertimbangan prinsip penunjang kepentingan. Permintaan exit tol  di dua kecamatan tersebut, menurut Bambang, sebagaimana gambaran bupati bisa mendukung kawasan industri Jenu mendatang. Sesuai rencana tata ruang wilayah, kecamatan dengan 17 desa tersebut diproyeksikan sebagai pusat industri di Bumi Wali.

”Pusat industri digandengkan dengan jalan tol itu sangat bagus,” tegasnya.

Pasalnya, dengan ‘’bergandengan’’, aktivitas ekonomi industri akan terpacu. Akses transportasi untuk kendaraan bermuatan berat bisa difasilitasi jalan tol dan tidak terlalu lama mengaspal di jalan raya. Dengan demikian, kerusakan jalan konvensional bisa diminimalisasi.

Selain itu, gerbang keluar tersebut juga akan menarik pengusaha-pengusaha lokal. Misalnya mereka yang bergerak di bidang warung makan atau restoran.

Baca Juga :  Klik! Disdik-Radar Tuban Sinergi Tingkatkan Kompetensi Literasi Numerasi Guru dan Siswa

Terkait usulan tersebut, lanjut Bambang, Pemkab Tuban diminta mengirim surat ke pusat. ”Semoga bisa diluluskan,” kata dia berharap.

Perlu diketahui, rencana awal Kementerian PUPR menetapkan exit tol berlokasi di Tuban. Lokasinya di Semanding, Plumpang, dan Widang.

Meski belum pasti, tiga lokasi tersebut menjadi kandidat terkuat. Sebab, dinilai paling dekat dengan simpang susun tol yang akan ditempatkan di Semanding dan berdampingan dengan jalan lingkar selatan. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img