30.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Mulai Hari Ini Jembatan Glendeng Kembali Ditutup Total

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Baru beroperasi sekitar empat bulan pasca diperbaiki,  mulai Sabtu (21/5) hari ini, Jembatan Glendeng terpaksa ditutup kembali.

Penutupan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Soko, Tuban dengan Bojonegoro tersebut menyusul hasil kajian teknis Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jawa Timur yang merekomendasikan jembatan untuk tidak digunakan sementara waktu.

Penutupan tersebut tidak hanya berlaku untuk kendaraan roda dua, namun  juga roda empat.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kaurbinops Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso menjelaskan, penutupan jembatan dari berbagai jenis kendaraan itu sudah diputuskan berdasarkan hasil rapat Forum Lalu Lintas Tuban dan Bojonegoro.

Salah satu acuannya adalah rekomendasi dari DPU Bina Marga Jatim yang menyebut Jembatan Glendeng harus ditutup untuk roda dua atau roda empat dari Tuban ke Bojonegoro maupun sebaliknya.

‘’Berlaku mulai Sabtu besok (hari ini, Red),’’ tuturnya.

Baca Juga :  Diskop: Paguyuban Ilegal, Segera Keluar, Minta Uang Kembali!

Mantan kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Tuban ini mengatakan, untuk kendaraan dari arah Tuban dialihkan melalui jalan Soko – Parengan – Ponco melalui Jembatan Kaliketek. Jalur alternatif yang sama berlaku untuk kendaraan dari arah Bojonegoro.

Sampir menyampaikan, jembatan akan kembali dibuka jika sudah diperbaiki dan mendapat rekomendasi secara teknis dari instansi terkait.

‘’Belum ada kepastian sampai kapan ditutup karena masih menunggu rekomendasi,’’ ujarnya.

Perwira yang tinggal di Kecamatan Palang ini mengatakan, berdasarkan rekomendasi dari DPU Bina Marga Jatim, penutupan jembatan karena ada penurunan tanah di sekitar titik yang sebelumnya diperbaiki pada akhir tahun lalu.

Dampaknya salah satu bentang di ujung jembatan sisi Tuban kembali mengalami penurunan beberapa sentimeter.

‘’Akan diberi papan peringatan dan jalan ditutup portal hingga waktu yang belum ditentukan,’’ imbuhnya.

Keputusan penutupan jembatan sepanjang 310 meter tersebut merupakan hasil rapat terbatas di Polres Tuban kemarin (20/5). Hadir institusi satlantas dan DPUPR PRKP (dinas pekerjan umum, penataan ruang, perumahan rakyat, dan kawasan pemukiman), serta dishub (dinas perhubungan) dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Hadir juga PU Bina Marga Jatim.

Baca Juga :  Semen Indonesia - Pertamina Penyerap Setrum Terbesar di Tuban, Ini Urutannya

‘’Rekomendasinya untuk sementara waktu harus disterilkan dari berbagai kendaraan untuk menghindari bahaya,’’ terang Sampir.

Diberitakan sebelumnya, rekayasa lalin terkait penutupan Jembatan Glendeng beberapa kali dilakukan. Bermula dari longsornya tanah penyangga jembatan yang pertama diketahui pada 3 November 2020 lalu. Perbaikan jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp 6,5 miliar itu seharusnya rampung pada 24 Desember 2021.

Kenyataannya, perbaikan yang ditangani CV Langgeng Karya itu molor dari jadwal dan jembatan baru bisa dibuka akhir Januari 2022.

Tak lama setelah perbaikan, bentang jembatan yang baru diperbaiki itu kembali rusak hingga jembatan kembali ditutup. (yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Baru beroperasi sekitar empat bulan pasca diperbaiki,  mulai Sabtu (21/5) hari ini, Jembatan Glendeng terpaksa ditutup kembali.

Penutupan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Soko, Tuban dengan Bojonegoro tersebut menyusul hasil kajian teknis Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jawa Timur yang merekomendasikan jembatan untuk tidak digunakan sementara waktu.

Penutupan tersebut tidak hanya berlaku untuk kendaraan roda dua, namun  juga roda empat.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kaurbinops Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso menjelaskan, penutupan jembatan dari berbagai jenis kendaraan itu sudah diputuskan berdasarkan hasil rapat Forum Lalu Lintas Tuban dan Bojonegoro.

Salah satu acuannya adalah rekomendasi dari DPU Bina Marga Jatim yang menyebut Jembatan Glendeng harus ditutup untuk roda dua atau roda empat dari Tuban ke Bojonegoro maupun sebaliknya.

- Advertisement -

‘’Berlaku mulai Sabtu besok (hari ini, Red),’’ tuturnya.

Baca Juga :  SIG GHoPO Tuban Gelontorkan Rp 2 M

Mantan kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Tuban ini mengatakan, untuk kendaraan dari arah Tuban dialihkan melalui jalan Soko – Parengan – Ponco melalui Jembatan Kaliketek. Jalur alternatif yang sama berlaku untuk kendaraan dari arah Bojonegoro.

Sampir menyampaikan, jembatan akan kembali dibuka jika sudah diperbaiki dan mendapat rekomendasi secara teknis dari instansi terkait.

‘’Belum ada kepastian sampai kapan ditutup karena masih menunggu rekomendasi,’’ ujarnya.

Perwira yang tinggal di Kecamatan Palang ini mengatakan, berdasarkan rekomendasi dari DPU Bina Marga Jatim, penutupan jembatan karena ada penurunan tanah di sekitar titik yang sebelumnya diperbaiki pada akhir tahun lalu.

Dampaknya salah satu bentang di ujung jembatan sisi Tuban kembali mengalami penurunan beberapa sentimeter.

‘’Akan diberi papan peringatan dan jalan ditutup portal hingga waktu yang belum ditentukan,’’ imbuhnya.

Keputusan penutupan jembatan sepanjang 310 meter tersebut merupakan hasil rapat terbatas di Polres Tuban kemarin (20/5). Hadir institusi satlantas dan DPUPR PRKP (dinas pekerjan umum, penataan ruang, perumahan rakyat, dan kawasan pemukiman), serta dishub (dinas perhubungan) dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Hadir juga PU Bina Marga Jatim.

Baca Juga :  Kos Area Pabrik SG Dirazia, Satu Positif

‘’Rekomendasinya untuk sementara waktu harus disterilkan dari berbagai kendaraan untuk menghindari bahaya,’’ terang Sampir.

Diberitakan sebelumnya, rekayasa lalin terkait penutupan Jembatan Glendeng beberapa kali dilakukan. Bermula dari longsornya tanah penyangga jembatan yang pertama diketahui pada 3 November 2020 lalu. Perbaikan jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp 6,5 miliar itu seharusnya rampung pada 24 Desember 2021.

Kenyataannya, perbaikan yang ditangani CV Langgeng Karya itu molor dari jadwal dan jembatan baru bisa dibuka akhir Januari 2022.

Tak lama setelah perbaikan, bentang jembatan yang baru diperbaiki itu kembali rusak hingga jembatan kembali ditutup. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img